My Crush Hafiza

PART 57

Jangan lupa vote, komennya bestie

Ramein kuy!

“ Mengapa dunia menyakiti ku, padahal aku hanya sebentar bersama nya.”

_Zalfa Hafiza Nadila_

°
°
°
°

•••🦋•••

Hafiza sedang menyisir rambutnya di depan cermin tiba-tiba sebuah notif masuk. Segera dirinya membuka pesan tersebut namun no tidak di kenal.

Hafiza mengerutkan keningnya, dia penasaran siapa pemilik no tersebut. Hafiza pun langsung membalas pesannya.

“Yaampun kok mendadak banget sih ngomongnya!” Hafiza prustasi.

Langsung saja dia memilih baju yang berada di lemarinya, bingung ingin mengenakan pakaiaan apa. Terlebih ini sangat dadakan, karena hanya pergi ke tempat ustadz Fahri. Hafiza memutuskan mengenakan pakaiaan berwarna coksu dan hijab beserta cadarnya berwarna hitam.

Setelah selesai mengenakan pakaiannya, Hafiza kembali bercermin melihat penampilannya yang sudah rapi apa belum.

“Sungguh ribet, kaya waktu pertama sama mas Arga deh.”Hafiza cekikikan karena lucu mengingat waktu dirinya yang sangat menginginkan Arga.

Hafiza mengambil tas miliknya dan langsung pergi dari kamar menuju lantai bawah untuk menemui orang tuanya, dan ternyata di sana sudah ada Fahri yang menunggu.

“Loh bukannya?”tanya Hafiza menunjuk Fahri.

“Oma ingin lebih cepat,”jawabnya tersenyum tipis.

“Ummi, Abi. Kak izin dulu buat ke tem—”

Belum selesai Hafiza berbicara keduanya pun tersenyum dan mengangguk. Hafiza menggaruk kepalanya yang tidak gatal, apakah mereka sudah tahu.

“Nak Fahri udah izin sama kita berdua, tapi pulangnya jangan terlalu sore ya.”

“Iya Ummi pastinya,”jawab Hafiza tersenyum di balik cadarnya.

“Yaudah kalo gitu kita berangkat dulu ya,”ucap Fahri yang menyalimi tangan keduanya.

Di ikuti oleh Hafiza yang juga berpamitan kepada keduanya.

“Assalamu'alaikum.”

“Wa'alaikumussalam.”

Keduanya pun langsung berjalan keluar, menuju mobil milik Arga.

Hafiza sedikit takut dan ragu, takut jika Fahri berbohong. Namun kini dia hanya berdoa semoga dia di jaga oleh Allah.

Selama di perjalanan hanya ada keheningan di antaranya, tidak ada pembicaraan apa pun. Sibuk dengan kegiatan masing-masing, di tambah mereka hanya dua orang yang baru saja kenal.

Tidak begitu jauh dari tempat Hafiza, kini mobil tersebut memasuki sebuah rumah mewah nan megah. Hafiza terpana ternyata rumahnya tidak kalah jauh dari rumah suaminya.