Jangan lupa vote, komennya bestie
Ramein kuy!
“ Yang paling menyakitkan dalam hidup, ketika harus ikhlas melepaskan dia yg telah susah payah kita dapat lewat doa.”
_Zalfa Hafiza Nadila_
°
°
°
°•••🦋•••
Sebuah mobil berhenti di hadapan rumah milik mertua Hafiza, Hafiza turun dari dalam mobil tersebut dengan pakaiaan yang sedikit berantakan akibat kejadiaan tadi.
Sebelum Hafiza melangkah pergi dari mobil, dia menghadap ke arah oma Nety yang menatapnya dengan tersenyum.
“Oma, terimakasih sudah membantu aku. Andai aja oma dan ustadz tidak ada aku nggak tau lagi gimana,”ucapnya
“Iya sayang sama-sama,”jawab Nety.
“Kalo gitu aku pamit dulu ya, assalamu'alaikum.”
“Wa'alaikumussalam.”
Hafiza pun langsung melangkah menuju rumah mertuanya tersebut, saat hendak mengetuk pintu. Tiba-tiba pintu tersebut terbuka menampilkan sosok Maryam yang khawatir melihat ke adaan Hafiza.
“Sayang kamu kenapa?”tanya Maryam.
“Aku nggak papa Bun, tadi cuman ada sedikit salah paham aja jadinya aku kaya gini.”
“Assalamu'alaikum Bunda,”ucap Fahri.
Dia langsung menyalimi tangan Maryam dengan lembut, Maryam tersenyum melihat laki-laki tersebut.
Hingga dia tidak sadar bahwa dirinya menatap Fahri begitu dalam, entah kenapa Maryam merasakan hangat saat melihat laki-laki tersebut. Dia menjadi teringat Arga, anaknya yang kini sudah lama meninggalkan mereka.
“Bunda, Bunda nggak papa kan?”tanya Hafiza sedikit khawatir.
“A-ah nggak papa nak, Bunda hanya teringat sama Arga nak.”
“Kalo boleh tau Arga siapa Bunda?”
“Dia anak saya yang sudah lama meninggalkan kami semua, Allah lebih sayang sama dia hingga dia di ambil dari kami semua.”
“Innalillahi wainnaillahi roji'un maaf Bunda, Fahri nggak tau.”
“Nggak papa, oh ya tadi nama kamu siapa Fahri?”
Fahri menganggum tersenyum, Maryam menatap Hafiza dan Fahri bergantiaan.
“Apa kalian sudah lama kenal?”
“Nggak Bunda, aku nggak kenal dia. Tadi aku nggak sengaja ketemu dia pas dia nolong aku, lagiaan juga kita tidak berdua di dalam mobil. Ada omanya yang menemani,”ucap Hafiza menjelaskan.
Dia takut jika mertuanya salah paham dengan semuanya, jadi lebih baik Hafiza menjelaskannya secara detail.
“Apa benar nak Fahri?”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush Hafiza
RomanceBagaimana jadinya jika seorang perempuan yang sangat bawel dan bar-bar mengagumi seorang laki-laki alim yang berada di sekolahnya. Berawal dari mengaku sebagai seorang tukang paket namun berakhir dengan sering berkomunikasi, entah ini kebetulan ata...