PART 07

4.4K 412 27
                                    

Dia hanya laki-laki yang suka memakai
Baju koko+sarung serta pecinya,
Tapi entah mengapa aku mengaguminya.

_Zalfa Hafiza Nadila_

°
°
°
°

بسم الله الرحمن الرحيم

•••🦋•••

Setelah menyelesaikan sholat magribnya Arga, langsung turun untuk menemui sang Bunda. Terlihat perempuan tersebut sedang asik menyiapkan makanan untuk mereka, namun makanan yang di sediakan cukup banyak.

Arga mendekati meja makan, dia melihat berbagai macam menu makanan yang terlihat sangat enak.

"Ma syaa Allah, sepertinya enak-enak semua."Arga memuji makanan yang dibuat oleh Maryam.

Maryam menoleh,"Iya dong kan Bunda yang masak,"jawabnya.

"Kok banyak banget Bun, emang Bunda sanggup ngabisin semuanya?"tanya Arga yang langsung duduk di kursi makan.

Maryam tersenyum mendengar pertanyaan dari sang anak, dia baru ingat bahwa dia lupa memberi tahu Arga bahwa malam ini dia mengundang sedikit anak yatim piatu.

"Kita malam ini makan bareng anak yatim piatu,"jawab Maryam.

"Kok Bunda gak kasih tau Arga sih,"ucap Arga.

"Yakan biasa Bunda udah tua, jadi agak pelupa."

"Tua apanya, orang Bunda masih cantik gitu."

Maryam terkekeh mendengar pujiaan dari Arga, sungguh Arga bisa membuat hatinya tenang. Walaupun mereka sudah lama di tinggal oleh sang Ayah, namun rasa tanggung jawab Arga terhadap Bundanya begitu besar.

Sebelum Ayahnya meninggal Arga sempat di beri amanah agar selalu berbakti kepada Bundanya, sang Ayah juga berpesan agar Arga tidak menyakiti perempuan terutama sang Bunda.

Masih teringat jelas pesan terakhir dari Ayahnya, oleh sebab itu Arga sangat menjaga sekali sang Bunda. Dia juga tidak ingin berpacaran, karena menurutnya berpacaran hanya membuang waktunya.

Tok... Tok....

"Kayanya itu mereka deh,"ucap Maryam.

"Bisa tolong bukain pintunya gak, soalnya Bunda masih belum selesai."Maryam berucap meminta tolong.

"Iya Bun,"jawab Arga yang langsung berjalan menuju pintu.

Saat pintu tersebut terbuka terlihat beberapa anak yatim piatu tersenyum ke arah Arga, mereka langsung menyalimi tangan Arga.

"Assalamu'alaikum bang Arga,"ucap mereka semua.

"Wa'alaikumussalam,"jawab Arga tersenyum manis.

"Udah semua kan, gak ada yang ketinggalan?"tanya Arga lembut.

Mereka semua menggeleng, saat hendak mengajak mereka masuk ke dalam tiba-tiba terdengar teriakan.

"Woy kita berdua ketinggalan!"teriak Bagas yang terlihat ngos-ngos.

My Crush HafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang