My Crush Hafiza

PART 19

Jangan lupa vote, komennya bestie

Ramein kuy!!

“Sepandai-pandainya seseorang menyimpan bangkai, pasti bakal ketahuan juga.”

°
°
°
°

بسم الله الرحمن الرحيم

•••🦋•••

Kini ketiga perempuan sedang berkumpul di sebuah club malam,terlihat sangat menikmati setiap alunan musik dan minuman yang mereka pesan.

“Hahaha gimana Al, berhasil?”tanya Ayu.

“Iya dong, kapan sih rencana gue gagal.”Alianna.

Ya perempuan tersebut adalah Alianna dan kedua temannya, mereka menikmati club malam ini. Bukan hanya satu dua kali saja mereka di tempat ini, tapi sudah berkali-kali.

“Percaya sih gue sama lo Al,”ucap Karin yang terlihat bangga.

“Berani banget mau rebut kak Arga dari gue, rasain permainan gue.”

“Tapi mereka gak tau kan kalo itu perbuatan kita bertiga?”Tanya Karin yang terlihat sedikit khawatir.

“Yaelah Kar, lo ngeraguin semua rencana Alianna. Yakali mereka nuduh kita, orang si Alianna di sekolah anaknya alim.”

Alianna yang mendengar ucapan Karin pun langsung mengangguk membenarkan ucapannya. Apakah sahabatnya yang satu itu lupa bahwa siapa yang Alianna perankan saat di sekolah.

“Btw, sebenarnya gue udah pengap banget tau pake tu jilbab. Kalo aja bukan karena kak Arga gak mau gue,”ucap Alianna dengan muka jengah.

“Yaelah Al sabar ngapa, kalo lo gak selesain tugas lo percuma dong. Masa iya rencana dari awal gagal gitu aja, cuman karena lo udah gak sanggup. Semangat Al! Semangat! Demi kak Arga,”ucap Ayu yang memberikan semangat kepada Alianna.

“Semangat bestie!”Teriak Ayu dan Karin.

“Makasih udah bantu gue bestie,”ucap Alianna yang langsung memeluk kedua sahabatnya.

Mereka bertiga pun langsung berpelukan, senang karena rencana mereka sebentar lagi akan berhasil. Tapi tanpa mereka sadari, sesuatu yang mereka lakukan akan berakibat fatal nantinya.

Hingga suara langkah kaki seseorang mendekati meja mereka, laki-laki tersebut terlihat sangat kaya raya. Terlihat jelas dari pakaiaan yang dia gunakan tersebut, dia tersenyum ke arah mereka bertiga.

“Hai ladies.”Laki-laki tersebut menyapa mereka.

“Hai Om,”jawab Alianna tersenyum lebar.

Dirinya langsung berdiri dan membenarkan pakaiaan ketatnya tersebut, tanpa rasa malu Alianna mendekati laki-laki tersebut dan menggodanya.

Sepertinya ini adalah pekerjaan Alianna yang sudah lama lakukan, buktinya perempuan tersebut begitu hebatnya dalam merayu dan menggoda. Seperti perempuan jalang lainnya.