Jangan lupa vote, komennya bestie
Ramein kuy!
“Tempat persinggahan mu ada dua
Aku atau dia”_Zalfa Hafiza Nadila_
°
°
°
°بسم الله الرحمن الرحيم
•••🦋•••
Hafiza sekarang bergelut di dapur asrama mereka, dia terlihat sangat heboh di pagi hari ini. Ririn yang sedari tadi bingung apa yang di lakukan oleh perempuan tersebut.
Setelah melaksanakan kegiatan tadi subuh Hafiza, langsung mengajak Ririn agar pergi ke asrama mereka. Dia mengatakan bahwa ingin membuat sesuatu untuk Arga.
“Teteh bikin apaan sih?”Tanya Ririn penasaran.
“Gue mau bikinin Arga kue,”ucap Hafiza yang masih fokus dengan pekerjaannya.
Wajah Hafiza sudah penuh dengan tepung, keringat membasahi dahinya. Hafiza ingin membuat kue kesukaan Arga, karena tepat di hari ini adalah hari di mana bertambahnya usia Arga.
“Tumben banget Teh,”jawab Ririn.
“Dia hari ini ultah, jadi gue mau bikinin dia kue. Gimana menurut lo?”Tanya Hafiza meminta saran.
“Ya bagus sih, tapi kira-kira di terima gak kuenya?”
“Ya jelas di terimalah, orang yang bikin calon istrinya juga.”
“Iya deh yang calon istri,”ucap Ririn tertawa.
“Udah mending lo bantuin gue,”jawab Hafiza.
Ririn pun mengangguk, dia langsung membantu Hafiza untuk membuat kue tersebut. Walaupun semua pekerjaannya di bantu tapi masalah membuat kuenya hanya Hafiza sendiri, Ririn hanya membantu mengambilkan peralatan dan bahan yang di perlukan.
Setelah hampir dua jam bergelut dengan bahan dan peralatan dapur, akhirnya kue yang Hafiza buat sudah matang. Terlihat sebuah kue berbentuk hati dengan ukuran sedang. Hafiza menambahkan taburan coklat dan keju di atasnya, tidak lupa juga sebuah tulisan ucapan selamat.
Dengan bangga Hafiza memamerkan hasil karyanya kepada Ririn, Ririn ikut takjub atas karya Hafiza. Ririn tidak menyangka bahwa Hafiza sepandai ini dalam urusan memasak, Ririn kira Hafiza anak yang manja dan bar-bar namun di balik itu semua Hafiza anak yang rajin.
Maka dari itu kita sebagai manusia tidak boleh menilai seseorang dari covernya saja, karena kebanyakan yang terlihat sangat cantik dari sego cover namun di dalamnya begitu amburadul.
“Gimana baguskan bikinan gue,”ucap Hafiza bangga.
“Iya teh bagus banget, aku sampe gak nyangka loh kalo teteh hebat dalam bikin kue.”
“Wah lo jangan ngeremehin gue Rin, se bar-barnya gue gue sering bantu Ummi bikin kue.”
“Mau nyoba gak, tapi jangan yang ini. Yang tadi satunya aja,”ucap Hafiza sedikit memjauhkan kue yang tadi dia buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush Hafiza
RomanceBagaimana jadinya jika seorang perempuan yang sangat bawel dan bar-bar mengagumi seorang laki-laki alim yang berada di sekolahnya. Berawal dari mengaku sebagai seorang tukang paket namun berakhir dengan sering berkomunikasi, entah ini kebetulan ata...