PART 06

4.5K 398 21
                                    

Kamu boleh tertawa dan tersenyum bersamanya,
Tapi ingat suatu saat kamu akan menangis
Ketika dia di takdirkan bersama saya.

_Zalfa Hafiza Nadila_

بسم الله الرحمن الرحيم

°
°
°
°

•••🦋•••

“Turut tu turut....”

“Abi!”sapa Hafiza yang tersenyum.

Abi yang tadi asik membaca koran terhenti, saat putri pertamanya memanggil dirinya. Dia tersenyum balik ke arah Hafiza.

“Kenapa?”tanyanya.

Hafiza berjalan mendekati sang Abi dan duduk di sampingnya, kini keduanya sedang menikmati angin di dekat kolam berenang.

Hafiza menganyun-ayukan kakinya, membuat sang Abi sedikit kesal dengan sifat anaknya tersebut. Abinya bingung entah dari mana sifat anaknya ini menurun, setahu dia sang istrinya sewaktu masih remaja tidak menyebalkan.

“Di tanyain malah diam,”ucap Abi yang meminum kopi yang tadi dia bawa.

“Kak boleh pacaran gak Bi?”tanya Hafiza spontan.

Abi yang mendengar pertanyaan Hafiza pun langsung menoleh dan menatapnya tajam.

“Kamu lupa apa yang sudah Abi bilang dulu?”

Hafiza mengetuk-ngetuk dagunya menggunakan jari, sembari berfikir mengingat yang pernah Abinya bilang.

“Abi, pernah bilang kalo Kak boleh pacaran dan si Ade gak boleh.”Hafiza menyengir menampilkan giginya.

“Abi gak pernah bilang kaya gitu, kamu jangan ngadi-ngadi.”

“Hehehe iya gak ada, tapi kenapa sih Bi. Aku sama Zahra gak di bolehin pacaran?”tanya Hafiza.

Hafiza masih penasaran kenapa kedua orang tuanya tidak mengizinkan dirinya dan Zahra berpacaran.

“Padahalkan anak zaman sekarang banyak pacaran, terus pacar mereka juga sholeh Bi. Sering ingatin makan, sholat, puasa duh aku jadi pengen punya cowo kaya gitu.”Sambung Hafiza.

“Kamu mau tau hal utama yang sangat Abi larang kaliaan pacar?”tanya sang Abi.

Hafiza mengangguk,”Kenapa emang?”

“Pertama pacaran itu di larang oleh agama, kedua Abi gak mau liat anak-anak Abi melakukan kesalahan di jalan yang gak benar. Ketiga tidak ada laki-laki sholeh yang mengajak perempuan berpacaran dan yang terakhir kamu sayang sama Abi dan Ummi?”jelas Abi panjang lebar.

“Sayang banget, kok Abi nanya gitu sih.”Hafiza terkekeh saat mendengar pertanyaan random dari sang Abi.

“Kalo kamu sayang sama Abi dan Ummi. kamu tidak akan membiarkan Abi dan Ummi, masuk ke dalam api neraka hanya karena kamu berpacaran.”

Jawaban sang Abi membuat Hafiza terdiam sesaat, dia tidak mau membuat kedua orang tuanya masuk ke dalam api neraka. Dia ingin membuat keduanya masuk surga.

My Crush HafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang