Jangan lupa vote, komennya bestie
Ramein kuy!
“ Ya Allah kenapa engkau menciptakan rasa rindu ini, padahal tuan nya sudah kau panggil ke pangkuan mu.”
_Zalfa Hafiza Nadila_
°
°
°
°•••🦋•••
Saat ini Hafiza sedang memasak di dapur, seperti biasa dia terlihat sangat lincah dengan peralatan tersebut. Fatimah menemani Hafiza yang sedang memasak sedangkan Zahra dia menyiram tanaman.
Hari minggu yang sedikit tenang, semu kegiatan di lakukan masing-masing oleh keluarga ini.
“Oh iya Ummi, hari ini aku mau ke pondok mas Arga.”
“Sama siapa?”
“Aku udah janji sama ustadz Hasan si Um, tapi nggak berduaan kok sama Zahra juga nanti aku ajak.”
“Yaudah ajak aja si Zahra biar nggak terjadi fitnah.”
“Iya Ummi.”
“Terus nak Hasan jemput kamu jam berapa?”
“Janjinya sih jam 8 Ummi.”
“Kebetulan kalo gitu sekaliaan aja ajak makan bareng.”
Hafiza tersenyum dan mengangguk, kemudian keduanya pun kembali melakukan aktivitas mereka.
Saat sedang menyiapkan makanan yang tadi mereka buat, tiba-tiba Zahra datangan dengan sedikit berlari ke arah dapur.
“Kenapa Zah?”
“Ada ustadz Hasan di depan kak,”jawab Zahra.
Hafiza menoleh ke arah Fatimah di balas angggukan dan tersenyum.
“Sekaliaan ajak aja nak, ”ucapnya.
“Kenapa sih Bun, tumben banget tu ustadz kesini?”Tanya Zahra saat Hafiza sudah melangkah pergi dari dapur.
“Katanya sih mau ke pondoknya nak Arga,”jawab Fatimah.
“Berduaan aja?”
“Nggak, dia mau ngajak kamu.”
“Wah kalo gitu mah Zahra mau Mi, yaudah Zahra mau siap-siap dulu ya!”
Zahra pun berlari dengan senang, dia senang karena bisa pergi ke pondok dan melihat para santri-santri. Impian Zahra adalah memiliki seorang suami ustadz tau santri, karena menurut dia laki-laki seperti itu sangat adem di pandang.
Hafiza yang baru datang bersama Hasan pun heran dengan Zahra yang begitu berlari ke arah tangga.
“Si Zahra kenapa Mi?”Tanya Hafiza.
“Senang dia di ajak ke pondok,”jawab Fatimah.
“Oalah.”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush Hafiza
RomanceBagaimana jadinya jika seorang perempuan yang sangat bawel dan bar-bar mengagumi seorang laki-laki alim yang berada di sekolahnya. Berawal dari mengaku sebagai seorang tukang paket namun berakhir dengan sering berkomunikasi, entah ini kebetulan ata...