PART 41

3.3K 314 24
                                    

Jangan lupa vote, komennya bestie

Ramein kuy!

“'Tuhan tidak kejam, dia hanya menunggu waktu yang tepat untuk memberikan kebahagiaan kepadamu. Sabar okay”

_Muhammad Arga Dirgantara_

°
°
°
°

•••🦋•••

“Sayang, bangun hey. Bukannya kamu bilang kalo kita hari ini belanja bulanan?”Arga membangunkan istrinya dengan lembut.

Dia mencium seluruh wajah sang istri agar bangun, Hafiza yang di perlakukan seperti itu pun merasa risih.

“Eegghh mas ganggu tau, ih....”Hafiza menutup wajahnya menggunakan selimut.

Arga tersenyum melihat istrinya yang di jahili tersebut, dia menurunkan selimut tersebut dan menggendong sang istri menuju kamar mandi.

Hafiza yang tiba-tiba di gendong pun, memberontak ingin di lepaskan.

“Mas turunin aku!”

“Soalnya kamu lama, mending kita mandi bareng. Kan dapat pahala,”ucap Arga tersenyum.

“Ih... Mas apa-apan sih, kan aku malu tau!”

“Ayo mandi bareng yang,”ucap Arga manja.

“Iya deh iya,”jawab Hafiza.

Arga pun langsung tersenyum senang, kini kedua pasangan tersebut pun melaksanakan mandi bersama.

Keduanya memang sudah berjanji untuk belanja bulanan, namun Hafiza malah asik dengan tidurnya.

Setelah keduanya selesai mandi, mereka pun langsung mencari pakaiaan yang cocok untuk di kenakan nanti.

“Mas udah cantik belum?”Tanya Hafiza yang memutar-mutar badannya.

“Iya kamu mah selalu cantik,”jawab Arga.

“Bisa aja kamu mas, hehehe.”

“Yaudah kalo gitu kita berangkat, nanti kesiangan lagi.”

Arga pun mengangguk, keduanya pun melangkah menuju mobil.

•••🦋•••

Salsa melihat keromantisan Arga dan Hafiza dari jauh, ingin rasanya belas dendam segera terlaksanakan. Dia menatap tajam mobil milik Arga.

“Liat aja lo Zah, lo bakal ngerasain lebih sakit dari dulu.”Salsa menatap kepergiaan mobil tersebut dengan sinis.

“Sa, kayanya si Hafiza di diamin makin ngelunjak deh.”

“Kita biarin aja dulu dia senang-senang.”

Keduanya pun tertawa sinis, Salsa dirinya sangat membenci Hafiza. Karena Hafiza lah dia tidak bisa mendapatkan Arga.

Keduanya langsung pergi dari tempat tersebut menuju kelas, tanpa mereka sadaru sedari tadi Ririn mendengar percakapan keduanya tersebut.

My Crush HafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang