Jangan lupa vote, komennya bestie
Ramein kuy!
“Cinta itu tidak dapat di nanti, ambil dia dengan penuh keberaniaan. Atau lepaskan dia dengan penuh keridhoan.”
_Ali bin Abi Thalib_
°
°
°
°•••🦋•••
Hari ini Hafiza sedang bersiap-siap untuk pergi ke suatu tempat, dia menatap pantulan dirinya di cermin. Perempuan yang kuat walau berbagai ujiaan yang telah dia hadapi, sampai-sampai orang yang dia sayang pun di ambil dengan cepat.
Jika mengingat tentang dirinya dan Arga, air mata Hafiza tidak bisa di bendung. Dengan cepat Hafiza menghapus air mata tersebut dan memasang niboq miliknya.
Berjalan menuruni anak tangga satu demi satu, terlihat di sana ada Ummi dan adiknya.
“Ummi!”panggil Hafiza.
Fatimah menoleh dan tersenyum.
“Kenapa sayang, kamu mau kemana tumben banget rapi gini?”Tanyanya.
“Aku mau keluar sebentar Ummi,”jawab Hafiza.
“Ke mana ikut dong kak, sekaliaan gue mau jalan-jalan.”
“Nggak, gue mau sendiri.”
“Masa gue nggak di ajak, pelit banget lo kak.”
“Terserah gue lah, Ummi Hafiza izin keluar dulu ya.”Hafiza mencium tangan Fatimah.
“Iya sayang hati-hati ya bawa motornya, jangan ngebut apa lagi pecicilan.”
“Siap Ummi!”
“Kak gue ikut, tungguin gue!”
“Eh kamu di sini aja nemenin Ummi, masa Ummi di tinggal sendiriaan sih.”
“Lah masa kak di izinin sih Mi, kan ade juga mau jalan-jalan.”
“Biarin kak kamu nenangin fikiran dia, kamu jangan ganggu dia.”
Zahra memanyunkan bibirnya pertanda sedih, kemudian dia mengangguk. Keduanya pun kembali menonton film kesukaan sang Ummi.
•••🦋•••
“Ke toko bunga dulu ah, masa aku nggak bawa apa-apa ke sana.”
Hafiza pun menepikan motornya di depan sebuah toko bunga, terlihat berbagai macam bunga yang sangat cantik.
Hafiza berjalan mengelilingi beberapa bunga, dia terhenti di sebuah bunga mawar berwrna merah. Menurutnya sangat cantik, Hafiza mencium aroma bunga tersebut sangat wangi.
“Mba!”
“Iya mba mau yang mana?”
“Saya ambil yang ini ya, sekaliaan sama bunga taburnya.”Hafiza tersenyum ke arah perempuam tersebut walau pun tidak terlihat karena dari balik cadarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush Hafiza
RomanceBagaimana jadinya jika seorang perempuan yang sangat bawel dan bar-bar mengagumi seorang laki-laki alim yang berada di sekolahnya. Berawal dari mengaku sebagai seorang tukang paket namun berakhir dengan sering berkomunikasi, entah ini kebetulan ata...