PART 21

3.6K 382 23
                                    

Jangan lupa vote, komennya bestie

Ramein kuy!

“Menjadikan mu di hati, tak perlu harus memiliki.”

_Zalfa Hafiza Nadila_

°
°
°
°

بسم الله الرحمن الرحيم

•••🦋•••

Saat ini terlihat Hafiza dan kedua temannya, sedang memilih-milih baju yang akan mereka kenakan untuk malam ini. Ya malam ini adalah malam di mana mereka melaksanakan perpisahan, sebenarnya Hafiza masih belum siap untuk lulus. Karena menurutnya jika dirinya lulus pasti akan di masukan ke pondok.

Dengan begitu hebohnya mereka memilih-milih baju yang serasi, ada yang berdebat karena baju yang di inginkan tidak sesuai ada juga yang tak suka dengan model yang di pilih.

“Lo pada ribet banget sih, milih baju aja kaya milih jodoh. Pake acara di pilih kaya lo pada cantik aja,”ucap Hafiza.

Ucapan Hafiza tak pernah salah, setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya pasti akan sangat menyakitkan.

“Yaelah Za, makanya dari itu berhubung kita bertiga gak cantik. Jadi kalo milih baju jangan sembarangan,”ucap Indah yang masih fokus dengan baju yang dia pilih.

“Nah betul tuh, lagiaan lo gak mau tampil cantik gitu di hadapan orang-orang?”Tanya Hani.

“Gak mau, cantiknya gue cuman buat mas Crush.”

“Dih... Bucin banget lo sama dia, udah tau dia punya juga.”Hani melempar bantal ke wajah Hafiza.

Hafiza yang di lempar menggunakan bantal pun merasa kesal, dengan cepat Hafiza mengambil bantal yang berada di sampingnya dan segera membalas lemparan dengan cukup keras.

“Woy sakit banget tau Za!”

“Siapa suruh ngelempar gue pake bantal,”ucap Hafiza berjalan menuju meja belajarnya.

Tok... Tok....

“Bunda masuk ya?”

“Ada Bunda tu, bukain gih pintunya.”

“Gak di kunci pintunya.”

“Buka aja Bun. gak di kunci kok,”ucap Hafiza.

Fatimah pun membuka pintu kamar Hafiza, saat melihat yang terjadi Fatimah begitu terkejutnya. Karena baju-baju yang sangat berantakan tersebut. Dengan tatapan tajamnya Fatimah menatap mereka semua, dengan cengiran mereka mengumpulkan semua baju-baju yang tadi berserakan.

“Anak perempuan tapi sembarangan,”ucapnya.

“Buruaan ganti pakaian kaliaan, bentar lagi acaranya mau di mulai.”

Mereka bertiga pun mengangguk, begitu juga dengan Fatimah yang langsung pergi meninggalkan mereka.

•••🦋•••

My Crush HafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang