Jangan lupa vote, komennya bestie
Ramein kuy!
“Semahal apa pun harga sebuah bantal, tak akan mampu menggantikan nyaman dan tenangnya bahu seorang suami untuk bersandar.”
_Zalfa Hafiza Nadila_
°
°
°
°
•••🦋•••
Hari ini kedua pasangan tersebut sedang menikmati cemilan yang mereka beli, tidak lupa menghidupkan tv menonton film kesukaan mereka.
“Sayang!”Panggil Arga.
Hafiza menoleh ke arah Arga,“Kenapa mas?”
“Aku malam ini ada job pengajiaan,”ucapnya.
“Di mana mas?”
“Di daerah bandung juga.”
“Ikut....”Hafiza menggoyang -goyang tangan suaminya sambil merengek manja.
Arga yang melihat istrinya manja pun terkekeh, ingin rasanya Arga mencium istrinya tersebut.
“Iya nanti kamu ikut aku, lagiaan kalo kamu sendiriaan di sini bahaya.”
“Jam berapa emang?”
“Sekitar jam 8.”
Hafiza melihat jam yang berada di dinding rumah mereka, jam sudah menunjukan pukul 6 malam. Keduanya langsung siap-siap untuk melaksanakan sholat magrib bersama.
Setelah selesai melaksanakan sholat, Hafiza dan Arga langsung ke meja makan untuk makan malam. Terlihat dari menu mereka sangat sederhana, namun sangat nikmat jika makan bersama pasangan.
Selama ini Arga sangat manja, dia tidak ingin makan sendiriaan. Dia selalu meminta Hafiza untuk menyuapi dirinya, dan makan bersama dalam satu piring.
“Mas tolong ambilin aku minum dong,”ucapHafiza.
“Ini air minum di depan kamu,”jawab Arga.
“Ih... Tapi itu ninuman kamu tau,”ucap Hafiza.
Arga menatap kesal istrinya tersebut.“Emang kenapa kalo punya aku? Kamu gak mau minum bekas aku yang, kamu jijik sama bekas minuman aku iya?”
“B-bukan gitu maksud aku yang.”
“Yaudah minum punya aku juga, lagiaan nabi sama istrinya juga kaya ini.”
Hafiza tersenyum dan mengangguk, dia langsung meminum air bekas suaminya tersebut. Arga tersebut melihatnya kemudian meminta ingin di suapkan kembali.
.
.
.
“Mas ayo, udah jam 8 takutnya nanti mereka ada nungguin kamu.”
“Iya sayang.”
Arga berjalan mendekati Hafiza, dia tersenyum ke arah istrinya tersebut yang terlihat sangat cantik. Begitu juga dengan Arga yang terlihat sangat tampan, dengan gamis dan peci tidak lupa surban yang menempel di bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush Hafiza
RomanceBagaimana jadinya jika seorang perempuan yang sangat bawel dan bar-bar mengagumi seorang laki-laki alim yang berada di sekolahnya. Berawal dari mengaku sebagai seorang tukang paket namun berakhir dengan sering berkomunikasi, entah ini kebetulan ata...
