PART 14

3.6K 373 18
                                    

Jangan lupa vote, komennya bestie!

Ramein kuy!

“Tidak semua yang kamu ketehui bisa menenangkan hati, ada hal-hal sebaiknya yang tidak perlu kamu ketahui.”

_Zalfa Hafiza Nadila_

بسم الله الرحمن الرحيم

°
°
°
°

•••🦋•••

“Kak!”panggil Zahra.

“Kenapa sih Zah, gangu gue aja lo!”

“Lo apain baju-baju gue hah, terus juga kenapa selimut gue kotor?”tanya Zahra kesal.

“Ya maaf gue gak sengaja numpahin minuman ke selimut lo,”jawab Hafiza tanpa rasa bersalah.

“Mulai detik ini lo gak boleh ikut gue!”

“Dih kok ngelarang, orang Ummi yang nyuruh juga.”

“Gak, kalo lo di kamar gue bisa-bisa ni kamar gue kaya kapal pecah paham lo!”

Hafiza yang mendengar Zahra marah-marah pun merasa kesal, sungguh Zahra mengganggu waktunya bersenang-senang. Dengan cepat Hafiza memasukan tisu ke mulut Zahra.

“Marah-marah mulu,”ucap Hafiza.

Mata Zahra menatap Hafiza dengan sangat tajam, sudah numpang tidur seenaknya di kamar orang. Sekarang dengan tidak bersalahnya Hafiza memasukan tisu ke dalam mulut Zahra.

“Ummi, kak Hafiza jahat sama Zahra!”

“Boong Ummi, Zahra fitnah.”

Maklum, mereka berbagi satu kamar bersama. Bukan karena mereka tidak mempunyai kamar lain, tapi karena kamar Hafiza yang sedang dalam tahap perbaikan alhasilah mereka tidur berdua. Sungguh alasan yang terdengar sangat klise, agar mereka akur dan bisa memahami satu sama lain.

Tetapi strategi orang tua mereka salah besar, kak beradik tersebut bagaikan anjing dan kucing. Mereka berdua tidak pernah akur sedikit pun. Hampir setiap hari, selalu saja ada drama yang kaka beradik tersebut mainkan. Yang terkadang kedua orang tua mereka pusing melihatnya.

Kebisingan tersebut terdengar hampir di setiap sudut rumah. Di dalam kamar, di ruang tengah, meja makan, dapur, taman dan juga kolam berenang.

Hafiza selalu menjadi peran antagonis, sedangkan Zahra menjadi pemeran utama yang selalu ternistakan.

“Woy kenapa airnya mati, hidupin dong! !”

“Gue lagi berak.”

“Penting lo lagi berak? Apa gue yang lagi mandi? Buruaan bentar doang idupin.”

“Punya kaki sama tangan kan lo? Yaudah lo aja yang idupin. Gue lagi berak juga,”ucap Hafiza.

“Buruaan cepat!!!”

“Iya gue hidupin.”

Setelah perdebatan tadi sore, sekarang keduanya sedang asik menikmati film kesukaan mereka. Tidak ada keakuran saat menonton, entah itu dari segi berebut makanan atau pun lainnya.

“Matiin ac nya kak, dingin! ”

“Tapi panas Za.”

“Matiin gak!!”

My Crush HafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang