Jangan lupa vote, komennya bestie!
Ramein kuy!
“Terkadang manusia pandai dalam menghina,
Tetapi bodoh dalam hal intropeksi diri.”_Zalfa Hafiza Nadila_
°
°
°
°بسم الله الرحمن الرحيم
•••🦋•••
Hafiza berjalan riang di koridor sekolah, dia bernyanyi seperti biasa. Banyak yang menatapnya namun Hafiza tidak peduli, karena menurutnya tatapaj mereka sudah sering dia liat.
Hafiza masih belum sadar akan sesuatu, karena saking kesalnya sedari di depan pagar hingga di dekat kelasnya. Semua pasang mata tertuju kepadanya, Hafiza menghentikan langkah nya dan menatap mereka satu persatu.
“Mau tanda tangan?”tanya Hafiza.
Namun mereka menggeleng dan memperlihatkan muka jijik, Hafiza mengerutkan dahinya yang heran. Tanpa berlama-lama di dekat Hafiza, mereka langsung kompak pergi.
“Aneh banget,”ucap Hafiza yang melajutkan perjalanannya.
Namun sesampainya di kelas, dirinya langsung di hampiri oleh satu sahabatnya. Yang terlihat sangat Khawatir.
“Lo pada kenapa dah,”ucap Hafiza.
“Za, sumpah lo ke club?”tanya Hani the point.
Hafiza yang mendengar pertanyaan Hani pun langsung menyentil dahinya.
“Masih lupa gue anak siapa? Yakali gue ke club malam, bisa-bisa musnah kali gue dari muka bumi.”Hafiza terkekeh.
“Serius Za, foto lo kesebar lagi di club. Terus sama om-om juga,”ucap Hani yang menatap Hafiza serius.
Hafiza yang mendengar ucapan Hani pun terkejut, entah dapat berita dari mana sahabatnya yang satu ini. Jangankan ke club malam, jalan-jalan malam tanpa yang lebih tua pun Hafiza di larang. Bukan karena anak Mami atau pun siapa, tapi karena kedua orang tuanya yang sangat menjaga kedua anak perempuannya.
“Apa si gajelas banget lo, udah ah gue mau duduk. Bentar lagi bel masuk mau bunyi,”jawab Hafiza yang langsung berjalan menuju mejanya.
Sedangkan Hani, dia bingung harus percaya dengan siapa. Karena menurutnya temannya yang satu ini agak aneh, di ajak bercanda bawaannya serius. Di ajak serius bawaannya bercanda.
Saat sedang memikirkan tentang Hafiz, tiba-tiba bel masuk berbunyi membuat Hani terkejut.
Kring... Kring....
“Woy Han buruan!”Teriak Hafiza.
Dengan cepat Hani pun langsung berlari menuju mejanya yang berada di samping Hafiza.
•••🦋•••
Saat ini Hafiza, Hana dan Indah berjalan menuju kantin. Selama keluar dari kelas hingga sampai kantin. Semua pasang mata menatap Hafiza dengan pandangan jijik dan tak menyangka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush Hafiza
RomanceBagaimana jadinya jika seorang perempuan yang sangat bawel dan bar-bar mengagumi seorang laki-laki alim yang berada di sekolahnya. Berawal dari mengaku sebagai seorang tukang paket namun berakhir dengan sering berkomunikasi, entah ini kebetulan ata...