53. Tentang Akha

183 7 0
                                    

Happy Reading!
.
.
.

📌Tandai Bila Ada Typo!

Brian langsung di bawa ke rumah sakit oleh teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brian langsung di bawa ke rumah sakit oleh teman-temannya. Akha sama sekali tak merasa bersalah atas kejadian ini, mengingat jika Brian yang mengawali ini semua.

Perlu beberapa waktu untuk Brian di tangani di UGD sampai seorang dokter mengabari jika keadaan Brian akan membaik setelah dia di beri istirahat. Mereka pun hanya bisa meng-iya kan, Angga menyusul ke rumah sakit setelah di beri kabar oleh Garha.

Anita sudah di beri tahu oleh Akha sendiri awal mereka ke rumah sakit, kabarnya wanita cantik itu akan datang bersama Arya.

Terlebih Wili, keadaan dia baik-baik saja sekarang. Sempat cowok itu ikut di obati di sini. "Kita bakal kena masalah besok." Guman Wili frustasi. Pasalnya sekolah akan mengirim surat untuk orang tua mereka prihal ini.

Mereka berempat berada di ruangan VVIP, pihak rumah sakit ternyata sudah di hubungi oleh Arya jika anaknya di pindahkan keruangan khusus. Kamar rawat inap yang biasa Rasa tempati.

"Emangnya kalian tuh kenapa sampe kayak gini?" Tanya Angga tak tau menau.

"Jadi awalnya Brian dateng ke kelas sambil ngamuk-ngamuk gak jelas, terus Wili jadi imbasnya. Gue sih gak berani ngedeket soalnya tuh anak udah kayak kesurupan gitu." Jelas Garha.

"Terus Brian bisa pingsan gara-gara kesurupan juga?" Tanya Angga lagi.

"Bukan gitu anying!" Sentak Wili kesal.

"Ya maksudnya gimana?"

"Niat gue manggil Akha itu supaya dia bisa bikin Brian berhenti ternyata malah di ajak ribut." Ucap Garha melirik Akha sinis.

"Terus kalian baku hantam gitu?" Angga dengan sejuta kekepoannya menatap mereka satu persatu.

"Kagak! Mereka langsung sholat berjamaah di kelas!" Garha kesal dengan Angga kali ini. "Bego lo lama-lama!" Lanjutnya.

Angga hanya menggaruk kepalanya tak gatal, menyengir kuda tanpa bersalah. "Lo lagi Kha, kenapa malah di ajak ribut?"

Akha terdiam sejenak menatap mereka tanpa expresi.

"Dia harus ke gitu dulu biar sadar."

Ketiga cowok itu menggeleng heran dengan jawaban Akha. Sudah biasa dengan cowok ini.

Cklek!

Dua pasangan paruh baya masuk membuat mereka langsung reflek berdiri. "Kenapa Brian?" Tanya Anita tergesa langsung menghampiri anaknya yang masih tak sadarkan diri.

Brian hanya pingsan.

"Brian bikin masalah di sekolah?" Tanya Arya to the point pada mereka.

"Eng-enggak om." Jawab Wili gugup.

BRIAN [SUDAH TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang