10. Balapan (2)

428 24 0
                                    

Alo guysss! Tau gak apa yang lebih indah dari intro lagu sempurna?

"Yaitu sipit matanya saat tersenyum."

Eaaaaaaaa, ternyta mencintai dia itu sakit guys, gimana gak sakit dia aja ketikan huhuhuhu...

Sabar kita sama kok, Sama-sama makhluk ciptaan. Tapi bedanya saya ciptaan Tuhan dia ciptaan saya HAHAHAHAHAHA...

Siapa coba? Gak tau pokonya lov lov deh Hahahahaha

Dahlah sat sat set langsung aja!

Happy Reading!

...

Brian terus saja meminta agar Rasa ikut dengannya. Cowok itu terus-terusan menggangu Rasa yang sedang membaca buku.

"Ayolah Sa bentar aja...," Pinta Brian.

"Gak mau, gue lagi gak mau di ganggu ya bian!" Ujar Rasa tampak risih.

"Tolong banget, gue takut temen-temen gue kecewa."

"Gue lebih takut di marahin Papah tuh," Balas Rasa lagi.

"Gue yang ijin ke dia, lo gak usah khawatir kalo nanti Papah marah biar gue aja yang di marahin." Ucap Brian kekeh.

"Maksa banget sih?"

"Ini penting!"

Jujur Rasa kalah jika harus melihat Brian memohon seperti ini. Dia mengehela nafasnya pelan sebelum akhirnya gadis itu beranjak mengambil sesuatu di lemari.

Brian tersenyum saat Rasa mengambil sebuah jaket hitam miliknya di dalam lemari. "Ayok,"

Brian mengaguk mantap tapi sebelumnya dia mengambil kaos kaki dan di dalam lemari Rasa.

"Nih pake yang ini," Saran Brian memberikan benda itu pada Rasa. Kaos kaki itu lebih tebal dari pada kaos kaki tipis yang akan Rasa kenakan. Rasa mengambil itu dan memakainya lalu mereka berdua turun ke lantai bawah setelah selesai memastikan Rasa benar-benar menjamin tidak masuk angin.

"Lo duluan ke motor, biar gue yang ijin ke papah."

Rasa mengaguk peham, lalu giliran Brian yang menuju kamar orang tuanya. Cowok itu mengetuk pelan pintu kamar bercet putih.

Seseorang membukakan pintu kamar itu. Bria  tersenyum manis pada Mamahnya saat wanita menampakan dirinya di ambang pintu.

"Kanapa bian?"

Ini kesempatan bagi Brian agar tidak sulit membawa Rasa keluar. Dia sedikit berpikir lalu berkata. "Mah aku sama Rasa pergi keluar sebentar ya,"

"Mau ngapain?"

"Ada pesta ulang tahun teman Rasa mah," Ucap Brian asal.

"Ouh gitu, ya udah hati-hati ya, pulangnya jangan malam-malam."

"Siap Mah!"

BRIAN [SUDAH TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang