55. Tubuh Yang Tertusuk

494 13 2
                                    

Happy Reading!
.
.
.

📌Tandai Bila Ada Typo

Akha terkejut saat sampai di rumah sakit pihak rumah sakit ataupun keluarga Brian tidak tau kemana hilangnya Brian saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akha terkejut saat sampai di rumah sakit pihak rumah sakit ataupun keluarga Brian tidak tau kemana hilangnya Brian saat itu.

Brian sudah tidak ada di kamar rawat inapnya, kini keadaan semakin rumit saat teman-temannya juga tidak tau kemana perginya Brian.

"Kita cuman di suruh ke sini, Om, Brian juga gak ngasih tau apa-apa." Jelas Angga. Rasa menangis sesegukan di pelukan Wili, jelas hilangnya Brian membuat dia takut.

"Coba cek HP kalian." Pinta Akha memastikan jika ada petunjuk dari ponsel mereka.

Baik Angga, Garha dan juga Wili ikut membuka Ponselnya. "Ada panggilan tak terjawab dari Dea." Ucap Garha.

Semuanya menatap Garha penasaran. "Coba lo telpon dia lagi, Ga." Ucap Akha.

Setelah mencoba menghubungi kembali Dea ternyata gadis itu tidak menjawabnya.

"Gimana Ga?"

"Gak ada."

Akha terdiam sejenak tak lama berpikir dia langsung mengambil alih ponsel Garha. "Seharusnya kalo HP Dea masih hidup kita bisa lacak Dea di mana."

Akha mengutak-atik ponsel Garha sampai sesuatu menunjukkan keberadaan Dea sekarang. "Kita harus kesini." Ucap Akha.

"Apa urusannya sama Dea, Kha?" Tanya Garha memperhatikan Akha yang sibuk memakai kembali jaketnya.

"Mau kemana?" Sambung Angga bertanya.

"Kita ke lokasi Dea sekarang."

"Kha lo yakin?" Tanya Wili.

Akha mengangguk yakin. "Om kita pamit pergi cari Brian, Om jangan khawatir kita pasti ketemu sama Brian kok." Ucap Akha pada Arya.

"Hati-hati Kha." Ucap Anita.

"Iya tante."

Arya mengangguk setuju dengan keputusan Akha dan teman-temannya. Rasa juga ikut mengangguk, percaya akan mereka.

Sesampainya di lokasi yang di tunjukan ponsel Garha mereka semua memastikan jika memang di sini petunjuk arahnya. "Tempat apaan nih?" Beo Wili saat bulu kuduknya bereaksi. Terlihat ada banyak motor ninja, Akha sudah menduga itu semua milik Voska.

"Apaan sih lo lebai banget." Ucap Angga berlalu mendahuluinya.

"Wil di sini ada suster ngesot." Ucap Garha menakuti Wili.

"Anj*ng lo!"

"Gak usah berisik!" Ucap Akha menatap tajam keduanya.

Garha terkekeh saat Wili benar-benar takut akan hal itu.

BRIAN [SUDAH TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang