✯Happy Reading✯
Lycene terkekeh kecil, ia mundur tiga langkah, "Maaf Duke, saya tidak tertarik pada tawaran Anda."
Harles mengerutkan keningnya, "Kenapa?"
Lycene tersenyum, berusaha terlihat ramah, "Untuk saat ini saya tidak ingin menikah, saya hanya ingin fokus merawat Axcel dan bekerja untuk Anda."
Harles maju selangkah, bergumam sebentar, "Kalau begitu tidak usah menikah, jadi kekasihku saja. Bagaimana?"
Wah! Benar-benar! Pak Tua bau tanah satu ini! Jadi maksudnya Lycene disuruh jadi simpanannya begitu?
Jangankan menerimanya, membayangkannya saja Lycene tidak sudi.
Mudah sekali ia mengatakan kalimat menjijikan seperti itu dengan mulut sampahnya. Benar-benar bajingan tidak tahu diri!
"Maaf Duke, saya juga menolaknya."
Harles mendesah kecewa, "Hah, sayang sekali. Tapi kalau memang kau lebih memilih pilihan bodoh itu, apa boleh buat," sarkas Harles mengedikkan bahu.
"Tentu, saya sudah memikirkannya matang. Jadi saya tidak akan menyesal."
Baru saja Harles hendak membuka kembali mulutnya untuk membalas, tiba-tiba terdengar teriakan Liana dari luar yang memanggil suaminya. Wanita itu tengah uring-uringan karena Harles tidak kunjung keluar.
"Iya. Tunggu sebentar, Sayang," teriak Harles balik membalas panggilan istrinya.
Lelaki itu beralih menatap Lycene yang tengah memperhatikannya, "Pertimbangkanlah lagi, aku selalu menerimamu kapan saja," akhirnya lalu berbalik pergi. Meninggalkan Lycene yang berdiri diam, menatap punggungnya tajam.
***
Axcel memiringkan kepalanya, matanya menyipit dengan kening yang berkerut dalam. Salah satu tangannya menimang-nimang sebuah kotak sedang berwarna hitam.
Hadiah pemberian Axs.
Seberapa kali pun Axcel memikirkannya, ia tidak bisa menemukan jawaban pasti dari maksud 'hubungan baik' yang dikatakan pria itu.
Apakah maksudnya mereka akan sering bertemu ke depannya? Ataukah ada sesuatu niatan lain yang Axs inginkan dari dirinya?
Entah apapun itu, Axcel tidak bisa menebaknya pasti. Lelaki itu terlalu misterius. Dari penampilan hingga perilaku dan gerak-geriknya. Semua di dalam dirinya penuh dengan misteri.
Mulai dari pertemuan mereka di kapal. Hingga kedatanganya ke sini masihlah terasa janggal bagi Axcel. Seolah, semua itu bukanlah kebetulan belaka.
Satu hal yang Axcel dapat simpulkan dari pria itu, Axs bukanlah orang biasa. Logikanya, bagaimana bisa ia langsung menemukan tempat tinggal seseorang yang baru ditemuinya dua kali di kapal secepat ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Villain
Fantasi[SLOW UPDATE] Setelah mengalami kecelakaan bus dan tewas, Renna bereinkarnasi menjadi salah satu anak dari tokoh villain psycopat dalam sebuah novel yang pernah ia baca. Parahnya lagi, kelak ia dan seluruh keluarganya akan dihukum mati oleh Male Lea...