[SLOW UPDATE]
Setelah mengalami kecelakaan bus dan tewas, Renna bereinkarnasi menjadi salah satu anak dari tokoh villain psycopat dalam sebuah novel yang pernah ia baca. Parahnya lagi, kelak ia dan seluruh keluarganya akan dihukum mati oleh Male Lea...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✯Happy Reading✯
Tidak peduli seberapa banyak pun Axcel memikirkannya, ia tetap tidak bisa menemukan jawaban siapa sebenarnya Zic itu. Dan alasan mengapa ibunya seperti sangat mencintai lelaki itu.
Bukan sekali dua kali Axcel mendengar namanya. Beberapa kali ia cukup sering mendengarnya, entah itu saat Lycene mengobrol dengan Hana ataupun saat ibunya mengigau ketika tidur.
Lycene akan selalu memanggil-manggil nama lelaki itu seraya menangis. Seolah selain menjadi seseorang yang berharga bagi ibunya, Zic juga menjadi mimpi buruk bagi Lycene.
Axcel selalu penasaran sebenarnya apa hubungan pria bernama Zic itu dengan ibunya. Tapi … tidak peduli seberapa dalam rasa ingin tahunya, Axcel tetap tidak berani untuk bertanya pada Lycene.
Pernah sekali Axcel bertanya pada Hana, tapi bukannya memberikan jawaban yang Axcel inginkan, Hana malah mengatakan hal lain. Wanita itu bilang akan lebih baik jika Axcel langsung tanya saja pada Lycene, karena Hana tidak mempunyai hak untuk menceritakan siapa orang itu padanya.
Hingga tiba malam kemarin dimana ibunya dan Hana kembali membicarakan seseorang yang bernama Zic itu lagi. Axcel benar-benar dibuat semakin penasaran setelah mendengar percakapan mereka.
Tentang bagaimana Zic mengatakan dan mendeskripsikan bagaimana cantik dan menawannya sosok ibunya.
Axcel menarik satu kesimpulan … bahwa mungkin Zic adalah ayahnya.
Lycene berbohong pada Axcel bahwa dirinya tidak memiliki ayah. Tapi kenyataan sebenarnya Axcel punya. Ibunya sengaja mengatakan itu karena Zic sudah meninggal. Yang entah karena apa sebabnya, yang jelas kematiannya selalu menghantui ibunya.
Dan selalu datang menjadi mimpi buruk Lycene hampir di tiap malam.
Kesimpulan itu Axcel dapatkan karena beberapa kali Hana menyebut Zic dengan kata mendiang saat Lycene dan Hana tengah membicarakannya.
Axcel menghela nafasnya panjang, "Tapi … apa memang begitu? Bukankah setidaknya Bunda tidak perlu merahasiakannya dari Axcel jika Bunda benar-benar mencintainya?" gumam Axcel pelan pada dirinya sendiri. /(cape banget gue tong sama teori lu༎ຶ‿༎ຶ)
Jangankan untuk mencari tentang siapa itu Zic, latar belakang keluarga ibunya saja Axcel tidak tahu. Karena Lycene benar-benar menutup rapat semua informasi itu darinya.
Bahkan Hana pun, juga turut tutup mulut atas masalah itu.
Yang Axcel tahu hanya sebatas ... bahwa Lycene dulunya adalah seorang bangsawan yang tinggal di kastil mewah tengah hutan yang di kelilingi oleh para monster.
Axcel tidak tahu informasi lain mengenai siapa keluarga ibunya. Yang jelas Axcel tahu hanya sebatas bahwa bundanya tidak betah untuk tinggal di sana, entah karena alasan apa Lycene menganggap rumahnya sendiri seperti neraka.
