Aku, Agus Maharwadi, seorang pekerja di sebuah toko pertanian di Pacitan.
Umurku 23 tahun, aku memiliki satu orang kakak perempuan.
Kedua orangtuaku menikah di usia kurang dari 17 tahun karena kenakalan remaja sehingga hamil diluar nikah. Akhirnya mereka menikah dan lahirlah aku disaat usia orangtuaku menginjak 25 tahun.
Aku lahir ketika orangtuaku berusia 25 tahun. Sekarang mereka berusia 49 tahun namun masih terlihat seperti 30an saja.
Kakakku sudah berumur 31 tahun dan memiliki dua anak perempuan. Ia sudah memiliki rumah bersama keluarganya.
Aku juga sudah tinggal sendiri dan memisah dari orangtua sejak keluarga kakakku masih menyatu dengan orangtua.
Disaat itu aku merasa tidak pernah tenang dan tidak memiliki waktu untuk berkreasi karena terganggu dengan keponakanku yang masih kanak kanak.
Saat saudaraku memiliki rumah kosong, aku langsung minta izin untuk tinggal dirumah itu sebelum dibeli oleh bapak.
Bapakku memiliki 1 orang kakak laki laki yang selalu kupanggil pakde, juga memiliki 3 adik lagi yang semuanya juga laki laki.
Mereka saling memiliki kemiripan terutama untuk bapak dan adiknya di saudara tengah.
Sementara itu, ibuku memiliki dua orang adik perempuan dan satu adik laki laki. Dia adalah anak pertama sekaligus seorang emak emak yang memiliki sifat seperti bapak bapak.
Bagaimana tidak..
Aku sangat merasakan bahwa kepribadian antara bapak dan mamakku itu tertukar.
Seorang bapak yang biasanya memiliki sifat pendiam, pemberani, dan tanpa pikir panjang, tapi sifat sifat itu justru dimiliki oleh ibuku.
Ibuku bersifat tidak terlalu mempermasalahkan sesuatu, bertindak cepat, tanpa banyak komentar dan lebih berani daripada bapak. Walaupun hanya keluar rumah di malam hari, ia lebih berani dibanding bapakku.
Justru bapak lah yang minta diantar jika terpaksa keluar malam hari.
Sifat yang dimiliki mereka benar benar banyak yang tertukar.
Kalau jaman dulu di RCTI ada sinetron Putri yang ditukar, kali ini judulnya jiwa yang tertukar.😁
Bapak yang mempunyai rasa interaktif, kepo, bawel, sementara emak ku menanggapinya dengan biasa ajah..🙄
.
Namun, di samping itu, mereka selalu rukun, saling mendukung, dan menguatkan satu sama lain.
Bahkan ketika berdebat, ibuku lah yang lebih banyak mengalah dan diam.
Hal itu membuat bapak dijuluki sebagai siti hawa oleh semua saudaranya itu.
Mereka tidak memiliki kakak atau adik perempuan, namun bapakku memiliki sifat seperti perempuan.
Walaupun begitu, bapak tidak berlagak seperti perempuan. Hanya sifatnya saja yang seperti itu.
Selebihnya, dia bener bener laki laki. Aku bisa menjamin.
🤭Bapak adalah seorang petani sayur yang sekarang sudah memiliki nama yang cukup dikenal di Pacitan dan sekitar.
Dia juga sudah memperkerjakan lebih dari 5 orang di kebunnya. Apalagi sejak dia membeli lahan baru di dekat tempat tinggal.
Bapak sekarang lebih fokus menanam sayur dengan jenis perbuahan atau perbijian seperti wortel, tomat, kentang dan kacang kacangan.
Belum lama ini juga menambah lahan untuk menanam cabe.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA NAMA S3
RandomSebuah cerita kehidupan yang mengisahkan antara dua orang yang memiliki nama yang mirip dengan nama panggilan yang sama, Dua lelaki ini memiliki rasa saling suka dan menjalani hidup sebagai Bos dengan karyawan yang saling jatuh cinta. jika kamu ing...