DUA NAMA S3

Rasa 44

Bab ini dipublikasikan pada 6 September 2023

🔸
🔸
🔸

TUJUH PUTARAN MUNGKIN SUDAH CUKUP

🔸
🔸
🔸

Dramatis!

Kemenangan di bapak bersama timnya membuat tim lain yang masih berjuang harus rela latihan sampai harus memotong waktu kerja demi tidak malu maluin seperti lawan tim Widoro yang pertama.   Setidaknya, walaupun tidak menang, mereka tidak dijejali gol hingga sebanyak itu.

Maka dari itu, tiap dusun yang belum tanding, mereka nampaknya sibuk latihan dengan standar sepakbola yang mereka percayai.

Pak lurah sudah mewanti wanti dari awal kalau pertandingan ini hanyalah hiburan.  Kalah menang tidak ada artinya dan hanya sebuah kata saja yang suatu saat akan menghilang dan dliupakan begitu saja.  Makanya tidak boleh ada yang sampai berdukun atau minta dampingan dari Simbah Simbah.   Maklum lah, orang kampung..

Kalau ada yang melakukan hal seperti itu, pak lurah sendiri yang akan mendiskualifikasi dan membatalkan pertandingan tim yang melakukannya.   Cukup doa dari masing masing anggota dan usaha saja sudah cukup.

Aku rasa dengan cara seperti ini, mereka tak membuang buang uang demi membayar orang buat bikin hal hal yang tidak masuk akal.

"Sayang to sama uangnya.  Mending dibelikan roti, Aqua, atau apa yang perlu buat persiapan tanding, nggak malah dibuang buang"

Ucap pak lurah sewaktu sebelum tanding yang pertama kalinya.  Lebih tepatnya saat acara perkumpulan tim dan pendaftaran peserta lomba.

🔸
🔸
🔸

Sepulang dari lapangan buat memenangkan tanding,  jujur saja aku kagum sama daya tahan badan bapak.  Ia seolah olah tidak abis lari larian dan capek, sampai rumah pun masih mencuci baju yang baru aja ia pakai, bahkan mengambil kayu bakar bertali tali dari samping rumah supaya tidak kehujanan kalau seandainya hujan.

Emang, pembentukan daya tahan itu sudah ia terapkan dari dulu.  Apalagi sejak berat badannya turun puluhan kg setelah mencoba diet beberapa tahun.  Hal yang ia lakukan untuk menyeimbangkan badan itu berlanjut hingga kini sehingga membentuk data tahan yang baik.

Susu adalah nutrisi penting yang ia konsumsi paling tidak 200ml setiap harinya dengan campuran air dan madu.

Seperti biasanya, kalau masih terlalu pagi dia nggak akan makan nasi.  Hanya sepasang roti tawar dengan sayuran, saus, daging bubuk, atau apapun itu yang tersedia dirumah.

Dia memang nggak bisa menghindari kopi.  Bahkan sehari bisa ngopi dua sampai tiga kali.  Namun kalau memang sudah ngopi saat pagi, biasanya selanjutnya dia akan ngopi dengan bubuk kopi yang dibeli secara kemasan dari warung.  Atau minum teh saja juga sudah bagus buat dia.

Tak terkecuali dengan makanan berminyak, bapak nggak mungkin bisa menghindari makanan makanan yang digoreng.  Apa aja yang enak dan dimasak, pasti masuk ke perutnya.

🔸
🔸
🔸

Jadi, selanjutnya adalah hari sabtu pada tanggal 26.  Walaupun perlombaan sudah hampir habis, dan ibuku sudah mulai banyak waktu lagi dirumah, aku tetap pulang kesana karena besoknya pada hari Minggu aku punya janji sama bapak pada beberapa hari yang lalu.

Sebagai orang yang umurnya berselisih jauh, aku nggak bisa diremehkan sama orang yang lebih tua, apalagi umurnya dua kali lipat.

👨🏻🔸Udahlah...😅
👨🏻🔸Mendingan ngalah aja sekarang. Daripada besok malu.😄

Ucap bapak dengan percaya diri saat aku membahas soal itu.

👲🏻🔸🙄

👨🏻🔸Jalan kaki aja nggak pernah, apalagi mau lari..