Rasa 29

147 14 5
                                    

Bab ini dipublikasikan pada 22 Juli 2023

🔸
🔸
🔸

MASIH DENGAN TENTANG RESTORASI

🔸
🔸
🔸

Ini adalah part dimana aku bener bener semangat untuk menceritakan dan.... Ya baca aja sendiri bagaimana kesenanganku. 🤭

Pulanglah aku bersama bapak di malam hari.  Lebih tepatnya malam Sabtu.  Waktu itu juga bertepatan dengan hari dimana kakekku akan pergi ke Madiun karena besan dari anak keduanya (orangtua suami bibi) sedang sakit dan di bawa ke rumah sakit.

Awalnya ia ingin berangkat sendiri tapi tidak diperbolehkan oleh pak Iyan dan akan diantar saja.

Kami meninggalkan rumah kakek bersamaan.  Kakek dan pak Iyan berangkat ke Madiun, aku dan bapak bergerak pulang, sementara bibiku dan anaknya juga pergi ke rumah tetangga untuk semalam karena tidak berani dirumah sendiri.

Kemungkinan pak Iyan akan pulang besok, sementara kakek akan berada disana beberapa hari hingga ada perkembangan kesembuhan besannya itu.

🔸

Berjalanlah aku dan bapak belok ke jalan lain dan berpisah dengan kakek.  Aku dibonceng oleh bapak karena tidak mau nyetir malam hari.

Sampai dirumah masih jam 7 malam.  Bapak datang kerumah kakek juga masih sore sehingga aku bisa pulang lebih awal.

Sebelumnya aku juga minta berhenti di warung untuk beli jajan karena lagi kepengen yang pedes pedes.  Siapa tau nanti malam aku begadang sambil sedikit nulis cerita.

Tapi palingan lebih banyak nonton snackvideo atau YouTube doang sih.  Setelah itu main Minecraft sampai jam 00. Itulah kebiasanku kalau gabut di malam hari.😁

Tapi jangan salah, walaupun tidak kuceritakan, tapi aku selalu chattingan dengan mas Agus setidaknya 2 sampai 5 kali sehari.  Sekedar menanyakan dimana, sedang apa, atau pertanyaan formal lainnya.

Sesampainya diurmah, emakku sendirian.  Ia sedang mengupas melinjo yang dipanen pakde tadi siang, katanya.

Kami pun bertukar cerita dengan apa yang sudah dilewati sehari penuh

Bercerita dengan keluarga dan menceritakan apa yang sudah dilalui sepanjang hari adalah sesuatu yang aku nanti dan selalu membuat aku lebih bisa mengeluarkan unek unek, bahkan tentang ketidak sukaanku dengan istrinya pak Iyan yang suka menumpuk kerjaan dan ditinggal main hp.

Kadang kadang harus kakekku yang turun tangan untuk nyapu, cuci piring, atau hal yang lain.

Emang ku akui, bibikku itu orangnya baik, perhatian, dan tidak pernah berulah yang bikin kakek atau pak Iyan marah.   Tapi entah kenapa sedikit sifat malas itu bikin aku langsung tidak suka.

Tapi ya, mau gimana?  Aku juga manusia biasa yang punya rasa tidak suka. Wajar kan kalau aku tidak suka sama sifatnya itu?

🔸

Hingga waktunya kami tidur dan melewati malam dengan cepat.  Lagi lagi aku disuruh tidur di kamar orangtua bertiga.  Akhirnya aku nggak bisa begadang sampai malam.  Bahkan aku juga tidak nyaman kalau nulis cerita di dekat orangtuaku.

Walau aku sudah dewasa, tapi mereka masih berhak melarang apapun yang tidak baik kulakukan dan bisa saja menyita hp milikku sampai beberapa hari karena itu pernah terjadi sewaktu aku SMP dulu.

Waktu itu aku lagi mau ulangan kenaikan kelas ke kelas 8.  Seminggu sebelum ulangan aku malah banyak main hp karena waktu itu lagi maraknya jaman BBM.  Aku juga punya banyak pim teman sehingga banyak juga pesan yang harus kubalas.

DUA NAMA S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang