Rasa 7

296 12 4
                                    

Bab ini dipublikasi pada 23 Maret 2023

.
.
.

TEMAN KERJA

.
.
.

Jika kamu membaca di bulan puasa, jangan khawatir ada konten dewasa karena aman.  Kupastikan ini adalah cerita datar dari kehidupanku sendiri.


Tibalah tanggal 18 Februari dan bertepatan dengan hari Sabtu.

Saat itu aku pulang agak lambat karena ada pengiriman barang berskala besar ke sebuah toko. Aku ikut mengusung dan menaikkan ke mobil pengiriman hampir 2 jam karena harus ditata dengan rapi supaya tidak ada yang rusak.

Aku pulang di jam yang sangat mepet dengan magrib. Sampai akhirnya, kuputuskan untuk tidak kemana mana.

Jika biasanya kerumah bapak atau kerumah mas Agus, kali itu aku tidak ada pikiran kesana.  Sebelumnya di hari Rabu aku juga sudah ketemu sama mas Agus saat aku mengembalikan motor.

Sore itu, rasanya aku mau dirumah saja. Mungkin begadang sampai larut malam dirumah sendirian seperti yang kulakukan sebelum sebelumnya.

Tapi aku kepikiran soal keinginanku untuk mengajak teman temanku healling yang terbesit Minggu lalu.

Aku tidak yakin mereka akan menerima tapi aku akan mencoba untuk mengajak terlebih dulu.  Kalau aku belum bisa mengajak keduanya, mungkin aku akan ajak salah satu dari mereka.

Tapi, yang paling ingin kuajak adalah Tiko.  Dia adalah anak muda yang menurut aku paling jarang keluar rumah untuk memanjakan diri.  Apalagi keadaan dia yang sudah menjadi tulang punggung seperti yang sudah kujelaskan di part sebelumnya.

Makanya aku langsung menghubungi mereka lewat whatsapp.  Ki chat terlebih dulu adalah Acil yang biasanya jam segini lagi aktif main hp.

Benar saja, dia lagi online dan langsung kukirim pesan kepadanya.

✉️👲🏻P

Ku kirim ke Acil dan langsung centang dua.

✉️👲🏽Oee

Balas Acil singkat.  Aku langsung mengatakan apa yang kumaksud.

✉️👲🏻Besok kalau ada waktu kita healling yuk.

Ku kirim chat itu ke Acil dan langsung centang biru.

✉️👲🏽Kemana?

✉️👲🏻Ke taman atau ke mana gitu.

Berjeda beberapa menit, Acil baru membalas.

✉️👲🏽Aku LG nggak ada dana bro.. kan blm gajian kita.

✉️👲🏻Santai.. kamu tinggal kerumahku aja, nanti pokoknya aku yang bawa.

✉️👲🏽Bener tuh?

✉️👲🏻Iya.. bisa nggak?

✉️👲🏽Ya bisa sih tp ada niat apa nih kok tb2 ajak healling.

✉️👲🏻Emang salah?

✉️👲🏽Y gak.

✉️👲🏻Ywdh. Kalau emang bisa, besok datang kesini agak pagi. Jgn molor.

✉️👲🏽Iya. Oke.

✉️👲🏻Kabari kalau msl gak bisa. Jgn ngilang. 🖕

✉️👲🏽Iyaaaa.

Chat pun berakhir dan tidak ada balasan lagi.

Sepertinya aku berfikir kalau mengajak salah satu saja dulu.  Aku juga tidak mau mereka membawa kendaraan sendiri. 

Apalagi motorku ini tidak pernah kemana mana kecuali kerumah bapak dan kerja saja.  Bahkan jarak tempuhnya saja belum mencapai 5000.

DUA NAMA S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang