Rasa 64

128 12 1
                                    

Bab ini dipublikasikan pada 15 Desember 2023


🔸
🔸
🔸

BERAWAL DARI KATA YANG GAMPANG

🔸
🔸
🔸





Karena permainanku dengan dia tidak menimbulkan berceceran cairan atau mengotori badan, dia tidak perlu membersihkannya ke kamar mandi.  Cukup di lap saja fengan tissue yang dibasahi dengan air mineral.  Setelah itu, kita memutuskan untuk tidur walaupun sebenarnya belum terlalu malam.

Namun, sekitar jam 2 malam aku terbangun karena merasakan sesuatu yang sulit diceritakan karena terasa begitu lembut dan nyaman.

Begitu aku membuka mata, jiwaku langsung menanggapi sebuah rasa enak yang ditimbulkan oleh hisapan mulut.  Pantas saja aku mimpi sedang bercocok tanam di kamar mandi dengan entitas yang nggak aku kenali sama sekali.  Bahkan jenis kelaminnya pun nggak aku ketahui.   Rasa di dalam mimpi itu begitu nyata hingga aku menyadari bahwa burungku sedang dimainkan oleh mas Agus menggunakan mulutnya.

Celanaku sudah sedikit melorot dengan badan dia yang masih terselimut, ia begitu asyik memompa mulutnya sendiri hingga aku terbangun.

👲🏻🔸Ha?😳

Ia hanya melirik aku saat menyadari aku yang sudah terbangun tanpa melepaskan hisapannya.

👲🏻🔸Mhh...

Lenguhan lirih pun tak sadar terdengar dari mulutku karena memang terasa begitu enak.  Bahkan, ketika mengetahui aku yang telah menikmati, dia memperdalam emutan dan hisapan hingga kurasa menyentuh bagian terdalam mulutnya.

Baru kali ini aku terbangun langsung merasakan seperti itu dan rasanya emang bener bener seru.  Ada berbagai sensasi yang muncul sesaat lalu menghilang tak teringat.  Sensasi itu tidak bisa diucap dengan kata kata dan terasa begitu aneh tapi nikmat.

Entahlah sudah berapa lama mas Agus memainkan dengan cara seperti itu.  Yang jelas, aku merasa mimpiku tadi emang agak lama.

Hingga akhirnya setelah beberapa menit kemudian, aku mulai tidak tahan dan akan segera mencapai puncaknya.

👲🏻🔸Mmhh...

Lenguhanku makin jelas disertai tanganku yang memegang pundaknya dengan erat.

👲🏻🔸Uhh... Uuuhhh...

Tak berapa lama kemudian, aku membalas dendam menyemprotkan cairan ke dalam mulutnya hingga tetes terakhir.

Aku nggak tau apa yang dia rasakan.  Entah mual, kepengen muntah, atau justru menikmatinya.  Tapi yang aku rasakan bener bener puas banget setelah merasakan keluar di dalam mulut.

Buru buru ia turun dari kasur dan mengambil lembaran tissue lalu membersihkan mulutnya.  Setelah itu, tissue bekas ludahnya dibuanglah ke tempat sampah.  Untuk mengurangi rasa aneh di dalam mulut, ia minum air mineral supaya bersih.

Aku tersenyum melihat gerak geriknya yang juga merasakan bagaimana rasanya disemprot langsung ke dalam mulut.

Setelah itu, ia mengambil tissue untuk membersihkan burungku yang melemas dan masih agak basah.  Setelah itu balik lagi ke kasur untuk tidur.

Kami tidak banyak bicara seakan akan sudah mengerti segalanya.😁

🔸

🐔🔸Kuk..kuk..kukk..
🐔🔸Kukurukuuuuuukkk....

Malam kami lewati juga akhirnya bro broo..  bangun pagi dengan segar bagaikan tanpa beban hidup.

👲🏻🔸Uuunngghhhh.....

DUA NAMA S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang