Rasa 68

220 18 6
                                    

Bab ini dipublikasikan pada 5 Januari 2024

🔸
🔸
🔸

LONG PART SPESIAL AWAL TAHUN

🔸
🔸
🔸

Catatan:

Siapkan waktu senggangmu yang paling santai.  Siapkan kopi dan cemilan karena ini nggak kayak biasanya.

Oke! 😁

🔸
🔸
🔸

Sabtu, 2 Desember 2023, aku pulang ke rumah bapak dengan keadaan basah kuyup karena tiba tiba turun hujan deras ketika aku masih ada di perjalanan. 

Cuaca seperti ini memang nggak bisa ditebak bagaimana akan terjadi nanti.  Bahkan, ketika sejam yang lalu terlihat begitu cerah, sejam kemudian bisa aja tiba tiba hujan tak karuan.  Hal itu bikin aku nggak kepikiran untuk menyiapkan jas hujan.

Kehujanan sih bukan masalah yang menyulitkan bagiku karena sudah sering kena air hujan sehingga tubuh ini mampu menahan segala gempuran yang disebabkan oleh perubahan suhu.  Tapi, aku tetap harus segera mandi keramas menggunakan air hangat supaya zat yang dibawa iar hujan pun terlepas dari badanku.  Apalagi hujan yang mendadak begini biasanya lebih beresiko bikin badan kena serangan penyakit.

Beda kalau emang lagi musim hujan dan setiap hari turun, mungkin badanku jauh lebih kuat lagi.

🔸

Bahkan, saat aku sudah sampai di rumah bapak pun hujan ini masih turun dengan deras.  Kayaknya emang merata ke seluruh Pacitan kota maupun desa desa.

Tapi, nggak bisa ku pungkiri,  ketika hujan begini dengan suasana bersama orangtua, kayak udah jadi suatu suasana yang pas banget.  Apalagi sore sore menjelang petang begini.  Beuh....

Rasanya bener bener dapat banget di hati.

Duduk duduk di dekat jendela dapur sambil melihat rintik hujan, ditemani kopi dan sepiring singkong goreng bersama bapak dan ibu..... Sumpah..... Itu adalah suatu ketenangan yang amat sangat dalam.

Sembari saling bertukar pengalaman selama sehari penuh diiringi tawa, kadang ada yang ngeyel, ada yang penasaran, ada pula yang cuma mengiyakan aja.

Begitupun hari yang semakin gelap, terdengar juga kumandang adzan yang masih terbaur dengan suara hujan.

Tapi aku mau flashback sedikit dimana kejadiannya kisaran antara Minggu lalu.  Tapi aku tidak mengingat hari apa.

Malam itu, aku kepikiran kenapa bapak begitu penasaran sama pak Aman setelah aku menerangkan sedikit informasi tentang dia.  Apa mungkin dia ada rasa suka dengan pak Aman? 

Setelah aku pulang, ia juga masih menanyakan beberapa hal melalui chatting.  Tapi aku tidak memberikan sejelas jelasnya karena aku takut salah.  Apalagi aku juga belum terlalu kenal dengan siapa pak Aman itu.

Dengan demikian, aku pun menghubungi langsung pak Aman dan berbicara sedikit untuk mencari suatu refrensi maupun bercakap cakap dengan tema yang berhubungan sama kerjaan.

👳📱Iya mas. Ada apa?

Ucapnya saat teleponku tersambung.

👲🏻📱Lagi sibuk nggak pak sekarang?

Jawabku berbalik tanya.

👳📱Nggak sih ini.
👳📱Emang ada apa ya?

👲🏻📱Nggak ada apa apa pak.  Cuma kepengen ngobrol aja dikit.  Soalnya kemarin kita sempat ketemu tapi nggak sempat bercakap.😁

👳📱Oalah...
👳📱Emang mau ngomongin apa kamu mas?

👲🏻📱Ya, se ngalirnya aja sih pak.  Yang penting nggak gangguin waktu sampean.

DUA NAMA S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang