Rasa 65

133 10 4
                                    

Bab ini dipublikasikan pada 21 Desember 2023


🔸
🔸
🔸

BEGINI SAJA SUDAH CUKUP

🔸
🔸
🔸







😁

Nggak tau lah ya.

Kadang aku ngasal upload aja. Padahal baru dikit.  Cuma buat catatan aja biar nggak terlalu kosong gitu.

🔸

👨🏻🔸Ya udah, temani aku di kamar.  Aku udah nggak enak disini.

Ucap bapak setelah mengobrol di depan tv.

👲🏻🔸Ngapain?

👨🏻🔸Ya tidur lah.
👨🏻🔸Kalau kamu terserah mau ngapain.  Yang penting temani aku aja di dalam.

👲🏻🔸Kan bisa disini.  Ngapain harus ke kamar?

👨🏻🔸Lho.. katamu mau cosplay jadi mamakmu?  Kalau gitu harus nurut dong.    Mamakmu nggak pernah protes kalau aku ajak atau suruh.😒

👲🏻🔸😑

👨🏻🔸Nggak usah mikir yang aneh aneh kamu..😒
👨🏻🔸Cuma aku minta ditemani aja.

👲🏻🔸Ya udah, ayo..😑

👨🏻🔸

Aku dan bapak pun menuju ke dalam kamarnya.  Sebenarnya baru jam 8, tapi nggak tau kenapa diajak ke dalam kamar gini.  Padahal aku belum ngantuk sama sekali.

Seperti pada biasanya, kamar orangtuaku memang selalu rapi dan teratur sehingga terlihat enak dipandang mata.  Belum lama ini bapak juga memperbarui catnya jadi warna putih sehingga terlihat lebih bersih.  Namun, mereka selalu menggunakan lampu yang redup. 

Ranjang kamar itu cukup kalau digunakan empat orang.  Ranjang yang sudah ada sebelum aku lahir dan pernah digunakan tidur berempat sebelum kakakku nikah dulu.   Kasur yang dipakai pun kasur lebar sehingga aku juga sering ikut tidur disini kalau sedang hujan atau musim angin.

Kesegaran pewangi ruangan berpadu dengan wangi pelembut pakaian yang sejak dulu nggak pernah ganti merek sehingga aku kayak udah hafal sama aroma ini.  Bahkan kalau aroma ini tercium di tempat lain, aku langsung ter notice dan ingat sama kamar ini.

🔸

Bapak langsung naik ke atas kasur dan tengkurap tanpa menggunakan selimut.  Entah dia udah ngantuk atau belum.  Tapi dia nggak akan masuk kamar kalau belum ngantuk.  Tapi aku sudah bilang mau jadi emakku sendiri.  Jadi harus nurut sama dia, apapun yang ia katakan selama aku ada disini.

Tapi, jangan kira langsung masuk kamar begitu aja ya.  Emakku biasanya memeriksa pintu, jendela, ngasih makan kucing, matiin lampu, dan lain lain sebelum masuk kamar dan tidur.

Aku juga melakukan hal itu namun dibantuin oleh bapak.  Jadi aku cuma ngunci pintu doang.  Yang lain udah dikerjakan sama bapak 😁

🔸

Aku hanya ikutan naik ke atas kasur dan meletakkan kepalaku di punggungnya untuk bantal.  Setelah itu buka hp dan nonton beberapa video di YouTube.

Beberapa saat kemudian bapak yang awalnya tengkurap membalikkan badan sehingga kepalaku berada di perutnya.  Tangannya ia letakkan di dadaku karena terhalang oleh tubuhku.  Tapi kayaknya dia udah riam riam hendak terlelap.

👨🏻🔸😴

Uhh... Syukurlah dia udah mendekur tanda kalau dia udah tidur.

Tapi entah kenapa aku malah kerasukan setan dan penasaran sama yang ada di dalam celana bapak.  Aku kepengen tahu apakah terbangun atau tidak.

DUA NAMA S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang