Selamat membaca! 🧡
_______________
Galen menggeliat dan meraba tempat tidur di sebelahnya. Ia tidak menemukan Ciara di sana. Ia lalu membuka kedua matanya dan melihat ke depan. Galen mengerjap beberapa kali tatkala melihat cahaya yang cukup terang masuk melalui celah tirai jendela kamar. Ia menyadari bahwa hari mungkin sudah mulai siang.
Galen bangkit dan matanya menangkap sebuah kertas yang diletakkan di atas bantal di sebelahnya. Satu tangannya terulur mengambil kertas itu dan membaca tulisan yang ada di sana. Itu adalah tulisan tangan Ciara.
Kak Galen,
Ciara keluar sebentar sama Jennifer. Ciara pergi buat beli kebutuhan sehari-hari. Kakak tenang saja, Ciara pergi bersama Jennifer, jadi aman. Ada July di rumah sama Papi.
Kakak tadi masih tidur lelap, Ciara enggak mau bangunin dulu. Ciara tahu Kakak capek banget. Bahkan setelah tiba di sini, Kakak belum sempat istirahat dengan baik. Makanya Ciara tulis pesan ini buat Kakak.
Kalau Kakak sudah bangun dan baca pesan ini, Kakak segera mandi, bersihin diri. Di meja dapur ada sup kalau Kakak mau makan. Ciara akan segera kembali.
Ciara sayang banget sama Kakak. <3Galen tersenyum kecil setelah membaca pesan yang ditinggalkan oleh Ciara. Ia meletakkan kertas itu di atas kasur dan ia kembali membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Ciara memang sering bersikap manis dibandingkan dirinya. Ia kembali merasa bersalah karena kejadian sebelumnya. Meski ia sudah minta maaf dan menduga bahwa Ciara sudah tidak marah, tetapi ia tetap merasa bersalah.
Galen menghela napas panjang dan kembali mengambil kertas yang berisi pesan dari Ciara tadi. Hari ini memang sudah memasuki hari ketiga ia berada di rumah Ciara. Banyak kejadian yang tidak diduga, semua di luar perkiraannya. Awalnya Galen hanya ingin menghabiskan waktu bersama Ciara, fokus pada kesembuhan Ciara, dan sedikit menyelesaikan masalahnya dengan Yuzuru. Hanya saja, semuanya tidak selalu berjalan mulus sesuai rencana.
Hari pertama Galen tiba, sedikit normal. Ciara mulai membaik, hanya Yuzuru yang sedikit membuatnya tidak nyaman. Kemudian hari kedua adalah hari yang sangat melelahkan. Yuzuru datang dan membuatnya habis kesabaran. Kemudian Ciara dan July berselisih dan bertengkar. Meskipun hal itu langsung cepat diselesaikan. Belum lagi Clinton yang harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dokter.
Galen merasa sangat lelah. Ia kembali mengingat kejadian yang menimpanya bersama Yuzuru semalam. Kecelakaan itu benar-benar tidak terpikirkan olehnya. Ia bahkan belum sempat mengecek pesan di ponselnya. Ia belum tahu keadaan Yuzuru sekarang. Suasana hatinya sedang tidak baik. Kemungkinan semuanya masih dalam kendali karena ia tidak mendapatkan panggilan seluler dari kaki tangannya.
Pikiran Galen kembali terasa penuh setelah ia terbangun. Ia masih memiliki urusan geng, juga urusan kuliah. Ia belum mengecek email-nya lagi. Ia belum menghubungi teman kampusnya atau bahkan Gavin. Ia belum tahu bagaimana Gavin sekarang.
"Tenang, Gal. Fokus sama yang di sini dulu. Yang penting Ciara sudah enggak apa-apa, itu udah cukup banget," ucapnya pada dirinya sendiri.
Galen kembali duduk dan meraih ponselnya yang ada di atas meja. Ada pesan dari Mark yang mengatakan bahwa Yuzuru sempat bangun beberapa jam lalu. Mark juga mengatakan bahwa Yuzuru akan pulih dengan segera. Semuanya tergantung kemauan Yuzuru dalam perawatan dan pengobatannya. Kemudian tentang mobil Yuzuru, semua sudah diatasi oleh orang-orangnya.
Galen merasa lega. Ia berharap Yuzuru segera pulih dan ia akan menghajarnya lagi. Rasa kesalnya masih ada. Ia tidak terima Yuzuru mendekati Ciara dan berusaha merebut Ciara darinya. Ia tidak lupa akan hal itu.
Galen meletakkan ponselnya kembali ke atas meja setelah membalas pesan dari Mark. Ia turun dari atas ranjang dan berjalan masuk ke kamar mandi. Ia butuh menyegarkan kembali badannya, sebelum Ciara pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Living Apart (Sekuel Living With Cool Boy)
RomanceGalen sudah membulatkan tekad untuk menjauhkan Ciara dari kehidupannya untuk sementara waktu. Ciara menyetujui keputusan Galen dan mereka berpisah, bahkan mereka memilih break dari hubungan asmaranya. Galen kembali pada urusan gangsternya, dan Ciara...