__
Di luar perusahaan
Aku membuka telpon lipatku.
Terlihat banyak Riwayat panggilan dari member.
Kriing kringg
Telpon ku berdering keras.
"Emh Sujin-hyu–"PULAAANG"Teriakan Sujin-Hyung bergema di telingahku
"Dimana kau sekarang, kenapa baru mengangkat sekarang?"teriak Sujin-Hyung seperti akan menghancurkan gendang telingahku.
Aku mengangkat tanganku kepada taxi yang melaju pelan.
"Aku dalam perjalanan pulang aku akan sampai beberapa menit lagi"ucapku sembari masuk kedalam taxi.
__
Di sisi lain
"Grigor apa kau tak pikir anak itu cukup mirip denganku"ucap seorang pria yang duduk di kursi kerjanya.
"Yah saya berfikir seperti itu presedir, dia memiliki sifat tenang dan seperti tak memiliki takut. Sifatnya sangat mirip seperti anda. Dari pada dikatakan mirip saya lebih berfikir kalau dia adalah anda versi remaja"jawab Grigor
"Begituka, dia bilang akan membuatku ingin hidup lebih lama dengan lagunya. Benar benar omong kosong, tapi dia berkata dengan serius seperti aku ingin mati saja"ucap Myeong-sin
__
Asrama
Saat sampai didepan pintu asrama jarum jam tepat berada di angka 12.
Crak
Aku memegang pintu
"Tidak di kunci"ucapku
Saat masuk, lampu sudah di matikan.
"Apa mereka sudah tidur yah?"ucapku mengunci pintu
"Siwoon"terdengar suara dari belakang ku.
Srrruuuj
Tiba tiba aku merinding
"Hantu?"
"Hahah, apa yang kau pikirkan Siwoon, mana ada hantu di dunia nyata hahah"ucapku sedikit tertawa.
"Siwoon"
Suaranya semakin jelas
"Hahah hahah"ucapku memegang leher sembari sedikit tertawa menghilangkan rasa takutku.
"Siwoon"terdengar suara Sujin-Hyung
"Ah Hyung"ucapku berbalik.
Saat aku berbalik, mataku terbelalak melihat sesuatu yang sangat putih dan memegang senter tepat di tanganya.
"Aghhhkkkk, hantu hantuuuu"teriakku langsung berlari
Gubrak
Clak lampu menyalah
"Hyung"ucap Woojin di belakangku
"Siwoon uhuk apa yang kau lakukan, kau menindiku"ucap orang yang ada dibawah ku
"Su Sujin-Hyung"ucapku kaget
"Aku pikir aku akan mati jika kau terus menindiku Siwoon"ucap Sujin Hyung
Aku Barus menyadari jika tanganku menindih dadanya
"Ma maaf maaf Hyung"ucapku langsung duduk ke tempat lain.
"Maafkan aku Hyung, ku pikir kau hantu"ucapku
"Haah, ini hanya masker wajah. Aku akan membilasnya dulu"ucap Hyung berdiri
"Lalu Siwoon terus berlutut di sana, jika kau kabur. Aku akan membuatmu makan salad selama seminggu"ucap Sujin-Hyung
"Ba baik"ucapku
___
Sujin-Hyung selesai mencuci wajahnya.
2 orang pria duduk di kursi dengan aku yang duduk di lantai didepan mereka berdua.
"Jadi Siwoon darimana saja kau, sampai baru pulang sekarang?"tanya Sujin-Hyung
"Hahah itu aku pergi ketempat temanku"ucapku tertawa
"Teman apa?, Bukanka kau tak memiliki banyak teman" tssk hatiku seketika terasa tertusuk.
"Aku benar benar pergi ketempat temanku"ucapku dengan nada bicara cukup tinggi
"Haaah baiklah,kau boleh menemui temanmu. Tapi kau juga harus tau waktu untuk pulang"ucap Sujin-Hyung menyentuh Rambutku.
"Ah emh terimakasih Hyung"ucapku tersenyumWoojin sama sekali tak bicara.
"Hyung apa wajahmu baik baik saja?"tanya Woojin menyentuh goresan yang ada di wajahku.
"Uhm, ini hanya goresan kecil"ucapku tersenyum
"Begituka"ucap Woojin tersenyum
Dia tersenyum lagi.
"Ayo kita tidur, sudah malam"ucapku tersenyum
__
Keesokan harinya
Manajer datang sembari membawa berita besar
"Kalian di undang di Reality show, Nepo Tv"ucap Seo-Hyung bersemangat.
"Ternyata cepat juga yah"gumamku sembari memakan sarapanku
"Nipo tv itu bukanka salah satu Acara Tv yang paling di takuti para trainee"ucap Sujin-Hyung.
"Hyung ini sayuranmu"ucap Woojin mendekatkan salad padaku
"Emh terima kasih"ucapku tersenyum
"Ditakuti apa maksudnya itu Hyung?"tanyaku
"Yah karna Nipo Tv sering mengundang para trainee atau idol untuk mengikuti game dan jika kalah akan ada hukuman yang aneh dari produsennya"ucap Sujin-Hyung
"Jangan lihat bagian itunya, kalian tahu kan kalau Nipo Tv adalah acara yang cukup populer, aku yakin kalian pasti akan terkenal"ucap Seo-Hyung tersenyum.
"Nyam nyam"
"Jadi kapan Reality show itu akan dimulai?*tanyaku
"Emh jam 4 sore ini"ucap Seo-Hyung melihat jam tangannya.
"Hyung bukankah sudah saatnya kita menyanyikan lagu baru yang kita buat 1 bulan ini"ucap Hejin tertawa.
"Itu ide yang bagus, kita juga sudah menghafal semua koreografi nya. Itu pasti akan menjadi hal yang bagus"ucap Sujin-Hyung tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second life (Bl)
Teen FictionUp setiap hari Senin,Kamis dan sabtu seorang pria berumur 34 tahun yang terus bekerja demi mengejar kepuasan ayahnya yang serakah. tapi meski sudah berkerja bertahun tahun ayahnya Masi tetap tak puas dengan kerja kerasnya dan membuat pria itu mulai...