26. Rumor dan isu

225 32 0
                                    

___
Beberapa hari kemudian.
Didepan gedung apartemen.
"Uwaa akhirnya kita sampai"ucap Hejin meregangkan tangannya.
Aku turun dari mobil sembari memegang boneka hiu.
Grub tiba tiba seorang wanita memelukku.
"Siapa?"
"Akhirnya aku bisa menemuiku siwoon-ah,sudah lama kita tidak bertemu yah"ucap wanita itu.
"Suara ini, kenapa aku seperti mengenalnya"
"Ju zrrt n si zzrttt Woon zrrttt"suara terputus putus masuk kedalam otakku.
"Siapa kau?"tanyaku
"Eh apa kau lupa ini aku lho aku, Li Euyoung"ucap wanita itu.
"Euyoung, Euyoung zrrt brak"
Tiba tiba seperti ada ledakan dalam otakku.

"Jun Siwoon-ah aku menyukaimu" srrrt seketika coretan di wajah wanita dalam ingatanku itu terhapus dan wajah wanita itu terlihat jelas di mataku.
Wanita ini, wanita yang yang...
Gubrak
Seketika karna reflex aku mendorong wanita itu.
"Siwoon-ah"ucap wanita itu yang terduduk di lantai.
Tubuh Siwoon bergetar keras, Ingatan itu masuk secara brutal seperti ingin membuat otakku meledak.
Aku tak mampu menahan rasa ini, aku terasa ingin muntah.
"Ughk"
Aku langsung berlari, otakku serasa akan pecah karna ingatan yang terus menerobos masuk.
Tubuhku tetap bergentar.
"Hah hah hah hah" serangan panik menyerangku.
"Aku harus menyelesaikan serangan panik ini"
Tit
Lift terbuka
Aku langsung masuk kedalam lift.
"Hyung tunggu"ucap Woojin
Tapi aku menakan tombol tutup pada lift.
Aku tidak akan membiarkan seseorang melihatku seperti ini.
Tidak boleh
"Ughk uhuk haah haaah akgh haah" aku terus mencoba menarik nafas dan mengeluarkannya dengan perlahan.
"Alihkan pandanganmu pada sesuatu yang menurutku penting"
Aku melihat tanganku
"Sial aku meninggalkan boneka pemberian Kevin"
Hah hah
Aku mengambil boneka kepiting dalam tas yang ku gedong,aku memeluknya erat.
Dan mencoba memfokuskan semua pikiranku kepada boneka kepiting berwarna merah itu.
Crap
Aku memeluk benda itu erat.
Dan terus menarik nafas.
"Hah hah huuh haaah"

Tubuh yang gemetar mulai berhenti, nafas yang sesak mulai stabil.
Ting pintu lift terbuka, aku berdiri dari dudukku dan berjalan keluar dari lift berjalan ke apartemen.
___
Malam hari
Internet mulai memanas karna sebuah artikel
"JSW MEMILIKI PACAR YANG HAMIL?"
Aku membaca artikel itu
Terlihat fotoku yang dengan mata yang di sensor.
"Seorang idol yang sedang naik daun bulan bulan ini berinisial JSW Mendorong seorang wanita berinisial LE. BLA BLA BLA "
Internet semakin panas dengan komentar komentar pesulut api.
Cerita aku menghamili lebih dari 1 wanita,aku seorang pembully dan aku seorang pembunuh Muncul di kolom komentar oleh orang orang yang mengaku sudah mengenalku.

"Apa, tunggu PD-Nim apa maksud anda kalau kontraknya di batalkan?"
"PD-Nim tolong tunggu sebentar, anda tidak bisa hanya mempercayai sebuah artikel omong kosong kan"
Suara Seo-Hyung yang sedang menelpon.
Kami kehilangan banyak kontrak dari para PD-Nim dan itu semua karna salahku.

Aku tak berani menemui mereka di luar, aku terus berada di kamarku dengan kegelapan yang pekat.
Brak
Pintu kamar di tendang terlihat Hejin berdiri didepan pintu lalu berjalan kearaku dengan wajah marah.
Graat
Hejin menarik kerah bajuku.
"Apa kau puas sekarang"teriak Hejin keras
"Bukan hanya aku, kau juga sudah menghancurkan semua hal yang kami bangun"teriak Hejin.
Dia menyalahkanku.
Aku tak menjawab kata kata Hejin
"Kau brengsek"teriak Hejin memukul wajahku.
Rasanya sakit, tapi entah kenapa aku seperti tak bisa meladeninya. Aku tak bisa menggerakan tanganku.
Apa ini karnaku?.
"Maaf", aku ingin berkata begitu.

"Hejin hentikan"ucap Sujin-Hyung menarik Hejin
"Siwoon katakan padaku, artikel itu tidak benar kan"ucap Sujin-Hyung
Aku memalingkan wajahku.
"Siwoon"teriak Sujin-Hyung keras.
"Sujin-Hyung lepaskan aku, biarkan aku memukul pria itu"teriak Hejin.
"Ap–"aku perlahan mulai bicara.

"Siwoon katakan"teriak Sujin-Hyung seakan menekanaku
"APAPUN YANG AKU KATAKAN TIDAK AKAN ADA YANG MEMPERCAYAIKU KAN"ucapku berteriak keras.
"Jadi untuk apa aku mengatakannya"ucapku menunduk
"Kata kata itu akan percuma saja jika tak ada yang mempercayainya Hyung"ucapku tersenyum melihat mata Hyung.
Trtak
Hubungan ku dan Hyung juga rusak, ikatan persahabatan selama 7 tahun sudah terputus dalam sekejap.
"Siwoon jadi ini tabiat aslimu, benar benar mengecewahkan"ucap Sujin-Hyung membawa Hejin keluar dari kamar.
"Hyung, aku membawahkan bonekamu"ucap Woojin muncul di depan pintu memagang sebuah boneka hiu.

"Ah maaf Woojin, sepertinya hari ini kau tidur di kamar Seo-Hyung saja yah..hahah kalau kau  sekamar denganku malam ini. Aku takutnya kau juga akan di curigai, jadi selamat malam"ucapku melambai.
Woojin terdiam
"Aku tak mengirah kau sepengecut ini Hyung"ucap Woojin melempar boneka hiu itu kelantai dan menutupi pintu.
Dan aku kembali kedalam kegelapan.

Air mataku mulai jatuh.
"Sial kenapa tiba tiba aku menangis, aku ini Myeong-sin dari masa depan lho, aku adalah orang yang tak perna menangis. Tapi kenapa sekarang aku"
"Sialan tubuh ini membuatku menjadi lemah"
"Kenapa aku menangis, padahal aku tak menginginkan air mata ini!"
__
Keesokan harinya
Saat aku terbangun melihat handphone. Semua artikel dan situs web yang mengeluarkan berita itu semuanya di baned
Ini pasti di lakukan oleh Grigor-Ssi.
Tapi meski begitu bukan berarti kata kata jahat di internet tentangku meredah.
Hubungan aku dan para member lain pun sudah retak sepenuhnya.
Aku hanya terdiam dan terus dalam kamar itu sendirian
Dan akhirnya 3 hari pun terlewat.
Internet mulai meredah, dan para member Oct mendapatkan kembali tawaran iklan dan film kecuali aku.
Meski sudah berlalu 3 hari, aku tetap di dalam kamar gelap itu.
Aku tak berani menemui member lainnya, sehingga saat mereka pergi maka aku akan makan sendirian di dapur.

Aku melihat handphone ku
"Ah lagu solo Hejin sudah keluar"ucapku memainkan handphoneku.
Suara Hejin sangat halus dan indah, nada tingginya benar benar luar biasa
"Hejin sudah berkembang yah"ucapku tertawa.
Aku membuka Instagram.
"Emh banyak notifikasi di postingan terakhirku"
Klik aku membuka kolom komentar
Terlihat kata kata seperti 'Matila dasar bajingan tak tahu malu'
'pembunuh'
'pemerkosa'
Dan banyak lainya.

Ting
Ada  pesan masuk
"Emh"ucapku membuka pesan
Ada DM dari salah satu followers ku.
Dia mengirimkan sebuah Vidio.
Aku membuka Vidio itu dan terlihat fotoku yang di tempel ke dinding dengan banyak tulisan bertinta merah.
Dan clap
Orang ber hodie itu melemparkan pisau tepat di foto wajahku.
"Hahah sepertinya mereka semua ingin aku mati"ucapku tertawa.
Lalu mengetik
"Terima kasih atas vidionya"
Balasku.

Second life (Bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang