"Tidak apa apa Siwoon"ucap tersenyum di cermin.
__
"Siwoon ayo makan dulu"ucap Sujin-Hyung
"Emh"aku mengangguk dan duduk disamping Woojin.
"Hyung apa kau mimpi buruk lagi?"tanya Woojin menyentuh wajahku.
"Aku tak tahu"ucapku memakan sosis.
"Ku dengar ini hari pertamamu syuting kan Hyung. Kau harus semangat"ucap Hejin memberiku sosis
"Emh terima kasih Hejin"ucapku memakan sosis itu__
Mobil jam 9 pagi.
Aku duduk di kursi samping pengemudi
Sembari membaca naska yang di berikan oleh sutradara.
Aku mendapat peran sebagaai Lee Hyunje adik dari protagonis Lee Jiheon.
Berbeda dari Lee Jiheon yang dicintai oleh semua orang, Lee Hyunje sangat di benci karna tingkah ibu kandungnya yang menjebak ayahnya sehingga membuat Hyunje lahir di dunia
Selama hidupnya dia di tuntut untuk membukakan jalan bagi Lee Jiheon. Disaat Lee Jiheon di iringi denga suara bahagia dan tawa dari orang orang, Lee Hyunje hanya mendapatkan upatan dan teriakan dari orang orang yang dia bunuh.Tak lama kemudian mobilpun sampai di gudang tempat syuting akan di mulai.
__
"Uwah Siwoon-ah kulitmu benar benar bagus dan lembut"ucap staff Rias meriasiku.
"Emh terima kasih"ucapku tersenyum.
"Ah benar Noona, maaf kalau lancang. Protagonis dari film ini siapa?"bisikku
"Oh kau tak tahu yah, protagonis kali ini adalah seorang pria yang sudah bermain beberapa kali di film Hollywood."bisik Noona
"Ah maafkan aku karna terlambat"terdengar suara seorang pria masuk kedalam ruangan itu.
"Ah itu dia, So Yoonhe"ucap Noona yang meriasiku.
Aku berbalik dan melihat wajah pria itu
"Tidak mungkin"ucapku
"Bagaimana ini bisa terjadi!"
"Siwoon ada apa?, Kenapa kau tiba tiba berkeringat?"tanya Noona.
"Aku sama sekali tak bisa melihat wajahnya"
Wajah pria bernama So Yoonhe itu penuh dengan coretan dimataku, aku tak mampu melihat wajah aslinya
Apa yang terjadi dengan mataku?.Srrt pria itu duduk di kursi sampingku.
"Yoonhe-Ssi tunggu aku menyelesaikan pekerjaanku sebentar ya, baru aku meriasmu"ucap Noona perias pergi kebelakang.
Dug dug
Jantungku berdetak keras, nafasku terasa sesak tapi tak sesesak sampai aku terkena serangan panik.
"Lama tidak berjumpa Jun Siwoon"ucap so Yoonhe.
Aku tak tahu ekpresi apa yang dia buat sekarang.
"Emh lama tak berjumpa So Yoonhe "ucapku membuat senyuman.
"Bagaimana kabarmu akhir akhir ini, aku banyak melihat rumor buruk yang beredar tentang dirimu"ucap Yoonhe.
"Emh aku cukup membaik. Meski aku harus pergi ke rumah sakit 3 kali seminggu"ucapku memainkan Hpku."Ooh begituka, bagaimana tentang kabar 3 member lainnya?"tanya Yoonhe.
"Emh mereka baik, Hejin sudah mengeluarkan lagu Solonya, Rapper Sujin-Hyung dan woojin juga semakin bagus"ucapku
"Jadi anjing itu masih mengikutimu"ucap Yoonhe menaru tangan di dagunya.
Aku tak tahu ekpresi apa yang dia buat, karna dimataku wajahnya benar benar di penuhi coretan
"Anjing?"
"Yoonhe-Ssi ap-"Siwoon"terdengar suara dari belakangku.
Aku berbalik ke belakang dan melihat anak kembar yang ku ku temui di acara 'pick' waktu itu.
"Ah ternyata benar benar siwoon"ucqp Eunho berlari kearaku"Eunho jangan lari"ucap Euneo mengikuti Eunho.
"Ah ternyata kalian juga main"ucapku tersenyum.
"Yah,kami berperan sebagai Seeyan dan Sehaan"ucap mereka bersamaan.
"Kalau tak salah ingat Seeyan dan Seehan itu anak kembar yang di telantarkan lalu bertemu dengan Lee Hyunje, dan menjadi anak buah Lee Hyunje kan"ucapku
"Yah benar, Siwoon sendiri peranmu jadi apa?"tanya Euneo.
"Kalian akan tahu sendiri, kita akan berperan 1 scane hari ini"ucapku tersenyum.
"Eunho-Ssi, Euneo-Ssi "ucap staff perias memanggil.
"Baik"ucap mereka bersamaan.
"Kalau begitu Siwoon kami pergi dulu"ucap mereka berlari.
Aku sedikit tertawa, tingkah mereka benar benar selaras."Jun Siwoon-Ssi tolong bersiap, bagianmu akan dimulai"ucap sutradara.
"Ah baiklah"ucapku berdiri
"Aku duluan Yoonhe"ucapku Sedikit tersenyum.
Bagian kali ini adalah adegan dimana Lee Hyunje yang bertemu dengan ayahnya di gedung milik ayahnya.
Lee Hyunje berdiri didepan ayahnya
Park Lee Min menampar wajah pria berumur 17 tahun itu.
Crirt wajahnya sedikit tergores karna cincin yang ada di tangan ayahnya.
"Benar benar tidak berguna"ucap ayah mengambil sapu tangan pemberian bawahannya.
Aku berdiri sembari memegangi wajahku.
"Menghancurkan 1 kelompok saja tidak mampu"ucap ayah mengelap tangannya dengan sapu tangan itu.
"Maafkan saya ketua"ucapku membungkuk.
"Harusnya kau sudah tau kesalahanmu sekarang, Lee Hyunje"ucap ayah.
Aku mengangguk.
"Jangan pikir kau bisa kabur dari tempat ini Lee Hyunje kau sudah memakai Marga ku yang seharusnya hanya di miliki Jiheon. Jadikan dirimu berguna, bukalah jalan untuk kesuksesan Lee Jiheon"ucap ayah keluar.
"Baik ketua"ucapku membungkuk.Tap tap terdengar langkah dari luar pintu.
2 orang anak kembar muncul.
"Hyu-hyung-Nim"ucap Seeyan berlari kearaku.
"Siapa yang melakukan ini kepada anda?"tanya Seeyan memegang wajahku.
"Hyung-Nim tolong katakan kepada kami siapa yang melukai anda, kami akan siap membasmi mereka"ucap seehan dengan nada tenang tapi penuh kebencian.
" tenanglah kalian berdua, meski kalian tahu. Kalian tidak akan bisa menyentuh mereka"ucapku menyeka darah di pipiku.
"Jangan katakan, kalau ini karna ketua lagi"teriak Seeyan keras.
"Bukanka ini keterlaluan, anda juga anak ketua kenapa anda diperlakukan seperti ini"teriak Seeyan keras.
"Kalian tidak perlu khawatir"ucapku tersenyum.
"Seehan "ucapku
"Yah Hyung-Nim?"tanya seehan
"Kumpulkan seluru anggota,kita akan menyerang kelompok Kalajengking malam ini"ucapku berjalan.
"Baik Hyung"jawab seehan.
Dan peranku selesai.
Aku duduk di kursi dan melanjutkan melihat bagian Eunho dan Euneo.
"Bukanka ini terlalu kasar, kenapa ketua melakukan itu kepada Hyung-Nim aku sangat tidak terima ini"ucap Seeyan berjalan.
"Lagian kenapa juga Hyung-Nim harus membukakan jalan untuk anak mami seperti Lee Jiheon itu"ucap Seeyan.
"Seeyan hentikan itu, bagaimana jika kelompok ketua mendengarnya. Yang akan di hukum pasti Hyung"ucap seehan.
"Tapi apa kau benar benar menerima ini Hyung, Hyung-Nim selalu menderita dan di penuhi luka. Tapi pria itu begitu di banggakan dimana mana. Kenapa Hyung tidak mendapatkannya. Dia juga anak ketua"ucap Seeyan.
"Itu tidak bisa Seeyan"ucap seehan.
"Kenapa?,kenapa Hyung tidak bisa mendapatkannya?"teriak Seeyan.
"Karna Hyung adalah anak haram"ucap seehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second life (Bl)
Novela JuvenilUp setiap hari Senin,Kamis dan sabtu seorang pria berumur 34 tahun yang terus bekerja demi mengejar kepuasan ayahnya yang serakah. tapi meski sudah berkerja bertahun tahun ayahnya Masi tetap tak puas dengan kerja kerasnya dan membuat pria itu mulai...