43. Casting

264 37 0
                                        

"Lagu yang kami nyanyikan tadi berjudul 'Save me' lagu ini berkisah tentang dunia yang hancur karna sebuah virus yang mengakibatkan hampir seluru umat manusia puna. Kalian pasti sudah tahu virus apa yang kami maksud kan"ucap Sujin-Hyung tersenyum.
"Sejujurnya awalnya kami sedikit berargumen karna ada 2 pendapat yang berbeda disini. Karna Sujin-Hyung ingin lagu comeback kami berkesan Sedih dan aku yang ingin lagi ini berkesan menegangkan. Jadi siwoon-hyung menengahi kami dan memberikan ide bagaimana jika 2 tema yang kami inginkan di jadikan 1 lagu"ucap Hejin-ah
"Awalnya saat mendengar siwoon-hyung yang memintaku membuat lagu seperti itu aku berfikir ini mustahil karna takkan mungkin 2 tema berbeda di jadikan 1 lagu. Lalu saat melihat kerja keras Hyung yang berkata tak ada yang mustahil kalau belum di coba disana aku berfikir. Mungkin aku juga bisa melakukannya. Jadi karna itulah lagu 'Save Me' ini muncul"ucap Woojin tersenyum.

"Lalu lagu solo yang baru ku nyanyikan tadi berjudul 'Egois' ini berkisah tentang keserakahan seorang pria sampai sampai membunuh orang orang terdekatnya. Seharusnya setelah lagu berakhir maka lagu akan selesai, tapi karna kupikir jika selesai sampai disana akan kurang memberikan kesan. Aku berimprovisasi tentang dialog tadi. Hehe maaf yah"ucapku tertawa.

"Siwoooon-ah kau sangat kereeen. Suaramu juga bagus"teriak wanita yang tadi
"Kau sangat keren siwoon-ah kami tidak menyesal menjadi fans mu"ucap wanita di sampingnya.
"Hahah terima kasih"ucapku tertawa.
__
Apartemen
"Aku sangat lelah"ucapku berjalan masuk.
"Kalian bekerja sangat keras hari ini terutama kau Siwoon. Jadi untuk malam ini lebih baik kalian beristirahat "ucap Hyung
"Emh"aku mengangguk dan masuk kedalam kamar.
Dan tidur di kasurku
"Selamat malam Hyung"ucap Woojin berbaring di kasurnya yang bersebelahan dengan kasurku.
"Emh malam"ucapku
Lalu perlahan terlelap.

__ beberapa hari kemudian.
"Hoaaam" aku bangun dari tidurku dan berjalan keluar dari kamar sembari sedikit menggaruk kepalaku.
"Hyung Hyung lihat lihat"ucap Hejin tiba tiba menarikku.
"Lihat lagu kita masuk peringkat 5 besar, dan lagi solo mu juga ada di peringkat 10"ucap Hejin memperlihatkan handphone.
"Dan banyak juga orang orang memujimu"ucap Hejin semangat.
"Uwaaah benar, banyak sekali komentar"ucapku melihat komentar.

"Aaghkkkk siwoon-Oppa, kau sangat keren"
"Oppa saranghae"
"Uwa gila aku sangat sedih waktu dia menjulurkan tangan di bait terakhir lagu 'Save Me' "
"Uwaaa lagu mereka sangat keren"

Aku tersenyum
"Syukurlah yah Hyung"ucap Woojin tersenyum padaku.
Tap tap
"Anak anak selamat pagi"ucap Seo-Hyung
"Pagi Hyung"ucap kami.
"Apa kalian sudah lihat, lagu kalian menjadi tranding topik di internet. Dan kita mendapatkan banyak pekerjaan"ucap Hyung memperlihatkan map map besar.

"Karna kasus Siwoon-ssi sedikit berbeda jadi kontrak kontrak yang di tujukan untuk Siwoon harus di perlihatkan dulu oleh direktur. Karna itu Siwoon-ssi harus ikut saya ke kantor"ucap Grigor-Ssi yang muncul dibelakang Seo-Hyung.
"Emh begituka, baiklah"jawabku.
Setelah mandi dan berbenah aku pergi ke perusahaan Hyung beserta dengan Grigor-Ssi.
__
Kantor
Tuk tuk
"Hyung"ucapku masuk
Terlihat banyak map tebal yang ada di meja, dengan Hyung yang duduk di kursi mejah kerjanya.
"Kau mendapat banyak tawaran untuk memainkan film. Beberapa sutradara terpikat karna permainan ekpresimu saat comeback jadi mereka mengirimkan banyak naska untuk kau baca"ucap Hyung memutar kursinya.
"Naskah!"
Aku duduk di sofa dan memegang map berwarna biru tua itu.
Aku membaca satu persatu judul film dan kebanyakan adalah kisah cinta romantis.
Dan aku memegang yang terakhir.
Tuk sebuah kertas jatuh dari map.
"Emh apa ini?"tanyaku melihat kertas.
Terdapat banyak daftar nama disini dan 1 nama yang membuatku terpaku dengan naskah itu.
"So Yoonhe"gumamku
Ssst Hyung mengambil kertas itu dari tanganku.
"Ini mungkin daftar aktor yang sudah mendapatkan peran"ucap Hyung.
"Hyung film ini bercerita tentang apa?"tanyaku
"Emh kalau tidak salah, tentang kisah cinta 2 protagonis yang melalui banyak hal. Karna sang wanita adalah orang normal dan pria adalah bagian dari keluarga gengster. Yah seperti itulah"ucap Hyung.
"Apa masih ada peran yang kosong?"tanyaku.
"Kalau tidak salah, ada 1 peran lagi"ucap Hyung.
"Emh begitukah,baik aku ambil ini"ucapku
"Apa anda yakin Siwoon-Ssi, meski bergenre romance film ini juga mengandung genre action yang berkemungkinan untuk melakukan beberapa perkelahian meski hanya akting"ucap Grigor-Ssi.

"Tak masalah, aku ambil ini. Kapan aku bisa ikut casting nya?"tanya melihat Hyung .
"Grigor-Ssi"ucap Hyung.
"Kalau tidak salah hari terakhir casting adalah hari ini jam 8 malam"ucap Grigor-Ssi menggeser layar Ipad-nya.

"Baiklah ayo kita berangkat sekarang"ucapku berdiri.
"Sampai jumpa nanti Hyung"ucapku tersenyum sembari keluar dari ruangan.
Grigor-Ssi berjalan mengiringiku.
Aku masuk kedalam mobil dan duduk di kursi depan samping kursi pengemudi.
"Tanpa sengaja saya melihat ini waktu pestival tahun baru, jadi semoga anda suka"ucap Grigor-Ssi memberikan kotak kecil.
Aku mengambil kotak dan membukanya terlihat sebuah gantungan kunci dengan boneka lumba-lumba disana.
"Terima kasih Grigor-Ssi,aku sangat menyukainya "ucapku tersenyum.
"Emh, karna latihan yang sibuk jadi saya sedikit terlambat memberikannya kepada anda. Saya berharap atas kesembuhan anda"ucap Grigor-Ssi.

Grigor Masi saja kaku seperti kehidupan pertamaku yah.
"Emh terima kasih, ini aku juga ingin memberikan ini padamu"ucapku memperlihatkan sebuah gantungan kunci berbentuk  jari  kucing.
"Aku sudah memberikan kepada Hyung,manager dan member Oct. Jadi yang ini untuk anda"ucapku tersenyum.
Dia melirik sebentar.
"Terima kasih Siwoon-Ssi saya sangat menghormatinya"ucap Grigor-Ssi mengambil gantungan kunci itu .
Srrt
Terlihat sedikit senyuman dari bibir kaku Grigor-Ssi.
"Sepertinya dia suka" gumamku sembari melihat keluar jendela .

__
Didepan gedung casting.
"Disini yah"ucapku turun dari mobil.
Kami mulai melangka masuk kedalam gedung yang cukup besar itu.
Berjalan beberapa saat di lorong lalu sampai di sebuah ruangan.
Tuk tuk
Aku mengetuk pintu
"Permisi"ucapku sembari masuk.
Terlihat 3 orang yang duduk di 1 meja. 2 wanita dan 1 pria.
"Tolong sebutkan nama dan usia anda"ucap wanita parubaya yang memakai kacamata.
"Saya Jun Siwoon umur saya 18 tahun"ucapku
"Ah aku tau dia, dia seorang idol yang tranding akhir akhir ini di sosial media"ucap wanita yang masih mudah.
"Begituka seorang idol, kau datang kesini untuk mengambil peran apa?"tanya pria dewasa di samping wanita parubaya.
"Sebenarnya saya tidak tahu harus mengambil peran apa. Namun saya ingin mencoba dulu"ucapku sedikit tersenyum.

"Baiklah untuk permulaan coba perankan karakter sampingangan yang akan di bunuh oleh Lee Jiheon di lembar ke 7 baris ke 5"ucap pria dewasa tadi.
Aku mengangguk, aku sempat membaca naskah sebelum sampai disini.
Kalau tak salah situasi pria itu adalah ketakutan dan terduduk sembari bicara terbata.

Bayangkan seorang pria yang sedang menodongkan pistol padamu.
Rasa takut dan keputus Asahan.
Brak
"A aku minta maaf, aku benar benar minta maaf. Aku sama sekali tidak bermaksud mengkhianati geng"ucapku dengan terbata sembari nafas yang berat.
"Hooh"ucap wanita tua.
"Apa kau pikir aku akan percaya denganmu, setelah kau mengkhianati ku sekali"teriak pria yang merupakan juri masuk kedalam peran.
"Tidak ti tidak aku benar benar tidak akan mengkhianati mu. Aku benar benar tidak akan ha"sembari menangis bersujud seperti memegang kaki seseorang didepanku.
"Oke stop"ucap wanita parubaya.

Second life (Bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang