46. Eunho dan Euneo

145 26 0
                                    

"Mereka bagus"ucapku melihat akting mereka.
"Lalu apa?, Memang kenapa kalau anak haram. Apa karna Hyung anak haram dia tidak bisa memiliki kebebasan. Bukanka Hyung cuma lahir di dunia,orang yang berzina itu  adalah orang tuanya. Namun Kenapa Hyung yang harus di salahkan"ucap Seeyan.
"Itulah yang namanya hukum rimba Seeyan, orang orang akan menyalahkan orang lain meski mereka sendiri yang salah"ucap seehan
"Oke cut"ucap sutradara.

"Huuuh ah aku haus"ucap Eunho berjalan.
"Itu tadi akting yang bagus kalian berdua"ucapku menjulurkan 2 botol air.
"Aktingmu juga sangat bagus,Hyung"ucap Euneo mengambil air.
"Aku sampai kaget tadi Hyung, siapa yang kira kalau kau berperan sebagai Lee Hyunje"ucap Eunho menegak air.

"Hyung ayo kita pergi keluar, kalau tak salah bagian Lee Jiheon akan di mainkan di luar"ucap Euneo.
Aku mengangguk.
__
Kami duduk di sebuah kursi yang di siapkan.
Terlihat pria memakai seragam SMA, pria itu tertawa bersama temaj temannya, aku masih tak bisa melihat wajah pria itu
"Hei Euneo, menurutmu Yoonhe itu orang seperti apa?'tanyaku.
"Yoonhe-ssi, emhhh aku hanya mendengar dari berita berita kalau dia orang yang lembut dan baik"jawab Euneo.
"Euneo jangan lupakan julukan dia di Hollywood "ucap Eunho.
"Julukan?"ucapku
"Emh benar, dia menerima julukan ' genius mudah'. Itulah julukannya. Julukan itu bukan hanya semata mata karena dia tampan, tapi julukan itu di berikan karna dia bisa memerankan semua peran dengan bagus dan menjiwai"ucap Euneo.
"Yah kami menonton dramanya Minggu lalu dan itu sangat menyentuh"ucap Eunho.
"Begituka"ucapku.
_
"Siwoon ini makanlah"ucap Seo-Hyung memberikan kotak makanan.
"Hyung, ayo makan bersama"ucap Eunho tiba tiba mendekatiku.
"Tentu,bawahla kursimu"ucapku tersenyum.
Kami duduk sambil makan bersama.
"Siwoon-ssi"ucap seorang pria tiba tiba mendekatiku
Kalau tidak salah dia adalah salah satu staff nim.
"Emh kenapa ?"tanyaku
"Apa di antara kalian bertiga ada yang bisa menyetir?"tanya staff-Nim.
"Eh memang ada apa, staff-Nim?"tanya Seo-Hyung
"Pria yang menjadi peran pengganti Seeyan yang akan membawah mobil hari ini mengalami cedera pada kakinya. Jadi akan sangat berbahaya jika memaksanya"ucap staff-Nim
"Tapi aku dan Euneo hanya bisa membawa mobil matic, aku tak bisa mengendarai mobil manual"ucap Eunho.
"Tidak Eunho, aku akan mencobanya"ucap Euneo.
"Hei apa kau serius?"tanya Eunho.
"Mobil matic dan manual hanya berbeda sedikit, bukanka ini hal yang bagus untuk mencobanya"ucap Euneo tersenyum.
"Begituka, jika kau bilang begitu, aku akan percaya"ucap Eunho menepuk pundak Euneo.
__
Scane 2
"Action"teriak sutradara
"Hahah, ini menyenangkan"ucap Seeyan menendang wajah para anggota kalajengking.
"Seeyan, kau harus sedikit berhati hati. Darah bajingan itu mengenai wajah hyung"ucap seehan.
"Biarkan saja seehan"ucapku mengelap darah di wajahku.

"Apa sudah selesai?"tanya Seeyan melihat sekeliling.
"Sepertinya sudah"jawab seehan.
" 1 2 3 tidak kita kehilangan satu"ucapku
Brmm
Terdengar suara mobil mendekat gubrak, sebuah mobil menerobos pintu besi itu.
"Hahhaha, akhirnya kita bertemu lagi Lee Hyunje"seorang pria berambut merah dengan tindik di bibirnya tertawa.
"Yah lama tak bertemu Kim Wosik"ucapku
"Woonsek bukan Wosik kau dasar bajingan sialan"teriak pria itu.
"Ah maaf maaf,aku adalah tipe orang yang sering lupa nama. Apalagi nama orang yang tak berkesan untukku"ucapku tertawa.
"Kau sialan, tembak dia bunuh dia cabik cabik dia"teriak dia keras.
Banyak orang mulai mengerumuni kami bertiga
"Mari kita lihat Lee Hyunje apa kau masih bisa tertawa setelah di ambang kematian mu hahahah"tawa pria itu keras .
"Sepertinya malam ini akan ada orang yang mati"ucap pria itu tertawa.
__.
"A apa?, Ba bagaimana bisa"ucap pria itu kaget terduduk di tanah.
"Kau benar Wosik, akan ada orang mati malam ini. Tapi itu bukan aku"ucapku tersenyum dan dor..suara sirene polisi terdengar.
"Hyung-Nim cepat masuk"ucap seehan menghentikan di mobil di depanku.
Aku masuk kesana.
Braam mobil melaju cepat.
"Sial kita di kejar"ucap seehan menginjak pedal gas.
"Lurus seehan "ucapku.
"Baik Hyung-Nim "jawab seehan mene
Tsrr
Trak

Setelah ini akan ada belokan yang cukup tajam.
Dia pasti bisa melakukan ini.
Belokan tajampun terlihat
Euneo menekan rem, tapi mobil sama sekali tak melambat
"Eh apa?"ucap Euneo.
"Ada apa Euneo?"tanya Eunho keluar dari skrip.
"Mobilnya, tidak melambat. Apa mungkin remnya blong"ucap Euneo.
"Apa?"ucap Eunho.
"Euneo tenang, dan rendahkan kursimu sekarang "ucapku berdiri.
"Hyung apa yang ingin kau lakukan?"tanya Eunho.
Aku berjalan dengan cepat dan duduk di antara kaki Euneo.
"Perlahan mundurla kebelakang Euneo"ucapku memegang stir.

"Baik Hyung"jawab Euneo.
Ssst
"Kencangkan sabuk kalian"ucapku menarik sabuk pengamanku.

Mungkin mobil akan rusak, tapi aku tidak bisa membahayakan nyawa mereka hanya karna kerusakan yang akan di terima mobil ini.
Traat aku langsung menurunkan gigi pada mobil lalu dengan cepat menakan rem depan dengan keras.
Namun roda belakang masih berputar meski lambat.
Dan belokan tajam tidak akan terhindar, sepertinya tak ada jalan lain.
Aku membanting stir keras untuk menghindarkan benturan bagian belakang mobil dengan tembok beton yang ada.
Dan
Gubrak orang straang
Mobil bagian depan akhirnya menabrak.
Balon pencegah benturan keluar dan dengan cepat dan menghindarkan kepalaku dari benturan yang keras, namun meski begitu kepalaku Masi terbentur.

"Hyung, Hyung"suara terdengar.
"Apa kalian baik baik saja?"Ucap melihat kebelakang
"Ya kami baik baik saja, bagaimana dengamu?"tanya ku
"Kami baik baik saja Hyung"ucap Euneo.
Para staff mulai berkerumunan.
"Siwoon, apa kau terluka?"tanya Seo-Hyung menyelimutiku dengan selimut kecil.
Aku berjalan perlahan
"Eunho, Euneo apa kalian baik baik saja. Tidak ada yang terluka kan "ucap wanita bernama Shin Aerin, manager stree
"Kami kita tidak ada yang terluka"ucap Eunho dan Euneo bersamaan.

Perlahan aku menghentikan langkahku.
"Siwoon, ada apa?. Apa kau terluka?"ucap Seo-Hyung.
"Tunggu sebentar "ucapku berbalik.
Puk
Aku menyentuh rambut Euneo.
"Kau hebat Euneo karna tidak panik dalam kondisi tadi"ucapku tersenyum.
Puk lalu menyentuh rambut Eunho.
"Karna sepertinya syuting hari ini akan selesai lebih cepat, mari pulang dan beristirahat untuk syuting besok"ucapku tersenyum kepada mereka berdua.
"Emh baik Hyung"ucap mereka berdua bersamaan.
___
Mobil
Aku duduk di bangku belakang sembari memegang naskah.
"Aku sudah berbicara kepada PD-Nim,dia berkata karna mereka akan fokus kepada scene Lee Jiheon dalam beberapa hai kedepan jadi kau boleh berisitirahat "ucap Seo-Hyung masuk kedalam mobil.
"Begituka, yah tentu"ucapku tersenyum.
Setelah syuting hari ini aku akan mulai syuting dalam 4 hari lagi.
PD-Nim juga memutuskan untuk memasukan scene di mobil itu dalam filmnya.

Second life (Bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang