"Oke sudah siap"ucapku
"Ayo kita pergi ke belakang panggung sekarang"ucapku kepada para member lainnya."Hyung aku sangat gugup"ucap Hejin memelukku
"Hejin hentikan riasanmu akan luntur jika kau terlalu banyak bergerak"ucap Sujin-Hyung menarik tudung binatang Hejin.
Aku memandang Woojin yang dari tadi diam.
"Woojin apa kau baik baik saja?"ucapku
"Maaf Hyung aku hanya sedikit gugup"ucap Woojin
Aku menyentuh wajah Woojin
"Tak perlu gugup lakukan seperti biasanya saja, kau pasti bisa"ucapku tersenyum
"Baiklah ini saatnya penampilan terakhir, Grub Oct tolong naik keatas panggung"ucap MC
"Baik mari kita masuk"ucap Sujin-Hyung
Kami mulai naik keatas panggung berurutan.
"Selamat sore kami Oct"ucap kami ber4 membungkuk keara kamera.Suara alunan music mulai berjalan, sorot lampu mulai mengenai Woojin sebagai penyanyi awal.
Suara woojin yang bergema mulai memasuki hati orang orang yang ada di studio.
"Dia sangat tampan"
"Suaranya benar benar keren"
Lalu di lanjutkaj dengan suara Hejin, dengan tingka imutnya berjalan tersenyum lebar.
"I imuttnyaaaa"
Suara para penonton di studio mulai mengeras.
Lalu Sujin-Hyung
"I and you together"
Sujin-Hyung mengedipkan 1 matanya dengan indah membuat para penonton terpanah.
Tarian mulai menjadi intim aku berjalan perlahan ketengah.
Stup
"Ehh apa?, Musicnya padam!"
Suara alunan music mati, termasuk juga mic.
Hanya lampu sorot yang menyorotku yang masi menyalah."I want you"aku menyanyikan bait lirik dengan lembut
"Eh dia masih bernyanyi!"
"Tapi aku tak bisa mendengar suaranya"
"Give to me, give to me,give to me" aku berteriak keras tanpa memecahkan nada.
Suara bergema di studio tanpa alat bantuanYang tersisa hanya bagian terakhirnya
Srrt
Alunan music kembali tepat di bait terakhir.
Jackpot
"Give me, give, give your heart to me"nada menjadi tinggi dan lebih tinggi
Lalu
"and I will guard it until I die"lembutkan suara dan lebih tekankan dengan nada berat.
Musik selesai.
"Hah hah hah"aku mengatur nafasku
Tidak ada tepuk tangan hanya ada keheningan
Tik lampu menyalah lagi
Prok prok
"Eh?"
Aku berbalik dan melihat seorang pria yang bertepuk tangan.
Setelah pria itu bertepuk tangan terdengar tepuk tangan para penonton di studio.
Pria itu, dia pria berambut merah yang meneriaki kami di acara To Be Star.
"Tunggu siapa namanya"gumamku ah aku ingat
___
"Oke siaran langsung akan berakhir dalam 3 2 1"
Semua kamera di matikan.
Para grub trainee turun dari panggung menuju ruang mereka masing masing untuk berganti pakaian.
Saat hendak masuk kedalam ruangan, mataku tertuju pada seorang pria yang sedang berjalan di lorong.
Srrt
Aku berbalik Ara
"Han Jinyoung-ssi"ucapku dengan suara keras.
"Hyung?"ucap Hejin kaget.
Srrrt
Pria berambut merah itu menghentikan langkahnya.Sekarang aku sudah tepat berada di hadapannya.
"Terima kasih untuk hari ini"ucapku tersenyum.
"Terima kasih untuk apa?, Aku tak melakukan apapun untuk mu"ucap Han-ssi
"Tidak, Han-ssi sangat membantu kami. Jika saja kau tak bertepuk tangan tadi, para member lain mungkin tidak akan memiliki semangat seperti itu. Oleh karna itu Terima kasih"ucapku tertawa.
"Pfft hahah"
Dia tertawa!.
Puk
Tiba tiba Han Jinyoung-ssi menyentuh rambut coklat ikalku.
"Han-ssi itu terlalu Formal, kita cuma beda 3 tahun kan. Panggil saja aku Sunbae atau Hyung"ucap Han Jinyoung-ssi tertawa.
"Baiklah, bagaimana dengan Jin-hyung?"tanyaku
"Emh itu tidak buruk"jawab Jin-hyung tersenyum.
"Aku bertanya tanya siapa yang bisa membuat cender kita tertawa cukup lebar tadi, ternyata dia adalah Center dari member Oct"ucap Taemin-ssi muncul.
"Ah Teamin-ssi"ucapku
"Siwoon-ah baju itu sangat cocok denganmu"ucap Taemin-ssi tersenyum hendak menyentuh Rambutku.
Bruk
"Hentikan tangan mesum mu itu Teamin"ucap Jin-hyung menahan tangan Teamin-ssi"Hyung"ucap Woojin dibelakangku
"Emh Woojin?"ucapku
"Seo-Hyung berkata Direktur-Nim ingin bertemu dengan kita, jika kita harus cepat"ucap Woojin
"Baiklah"ucapku
"Kalau begitu, aku duluan Jin-hyung, Taemin-ssi "ucapku membungkuk
Jin-hyung hanya sedikit mengangkat tangannya.
"Hyung sejak kapan kau dekat dengan mereka?"tanya Woojin
"Aku juga tidak tahu"jawabku menggeleng
__
Kantor jam 8 malam
"Hah, semoga saja tidak terjadi apa apa"ucap Sujin-Hyung berdiri didepan pintu.
Tuk tuk Sujin-Hyung mengetuk pintu
"Permisi"ucap kami ber4 masuk kedalam ruangan.
"Hahah begituka hahah"tawa Direktur kepada seorang pria berambut hitam di hadapnya.
"Ah dia!"aku sedikit tersenyum melihat pria itu.
Mataku dan mata nya saling bertemu, aku sedikit membungkukkan kepalaku."Inilah mereka, pada trainee kami yang akan debut bulan depan"ucap Direktur berdiri.
"Kalian ber4 kemarila"ucap direktur.
Kami ber4 mendekat dan duduk di sofa panjang.
"Slurp" dia menyeduh teh nya.
Tuk
Lalu menurunkan cangkir teh nya ke meja.
"Direktur Kita langsung ke inti pembicaraannya"ucap Myeong sin dengan nada serius.
"Beberapa hari lalu adalah salah satu trainee dari NN entertainment menemuiku di perusahaanku. Dia berkata ingin memintaku menjadikan perusahaanku menjadi agensi dari grub idol dia"ucap Myeong sin mengangkat cangkir
"Apa salah satu trainee kami?"ucap direktur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second life (Bl)
Teen FictionUp setiap hari Senin,Kamis dan sabtu seorang pria berumur 34 tahun yang terus bekerja demi mengejar kepuasan ayahnya yang serakah. tapi meski sudah berkerja bertahun tahun ayahnya Masi tetap tak puas dengan kerja kerasnya dan membuat pria itu mulai...