Saat ini Alzam bersama ketiga kawan-kawannya sedang berada di markas yang tak lain adalah warung bi Ijah
Mereka membicarakan sebuah rencana yang sudah mereka siapkan
"Semua sudah siap kan?" tanya Fery
"Siap."
"Do. lo sudah ambil rekaman cctv dekat halte?" tanya Alzam pada Nando
"Sudah gue ambil, Zam." balasnya
"Oke."
"Semuanya siap, kita tinggal temuin Rexy dkk, habis itu lakuin sesuai rencana." ucap Alzam dingin
Ketiga kawannya mengangguk mengerti
»»--(♪)--««
Pulang sekolah mereka berempat menaiki motor sport, tak lama mereka berhenti di sebuah bangunan kosong tidak berhuni. mereka turun, saling mengangguk kemudian berpencar menjalankan rencana
Alzam masuk ke dalam bangunan itu dengan percaya diri, kemudian memanggil nama Rexy dengan lantang
"Rexy."
Tidak lama muncul dua pria berperawakan tinggi dengan banyak tato di lengan
"Siapa lo?" tanya salah satunya
"Gue cari Rexy."
"Ada masalah apa sama bos kita?"
"Panggil Rexy, gue bakal jelasin ke dia."
Dengan wajah angkuh, mereka berdua berjalan kearah Alzam kemudian mereka memukul dan menendang perut serta wajah Alzam
'BUGH'
'BUGH'
'BUGH'
Perkelahian tidak dapat terhindari. Galuh dan Fery yang bersembunyi datang membantu Alzam, rencana mereka langsung berubah total, karena bisa saja Alzam mati di tangan anak buah Rexy
'BUGH'
"Sialan!" umpat pria bertato
Pertengkaran berlangsung lama, kemudian ada sebuah teriakan menghentikan aksi perkelahian mereka
"Berhenti kalian."
Alzam menoleh ke sumber teriakan, "Rexy."
Rexy berjalan menghampiri Alzam sambil bertepuk tangan
"Bagus, bagus. kalian mulai berkhianat." Rexy menyeringai dan....
'PLAK'
Rexy menampar Alzam hingga suara tamparan melengking
Sontak Galuh dan Fery mendekat tapi Alzam menghentikan langkah mereka
"It's Oke."
Rexy menarik kerah Alzam, dengan murka memukul perut Alzam
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZSEIN
Teen Fiction⚠️ DALAM TAHAP REVISI ⚠️ →Setelah baca tolong VOTE← Kisah cinta rumit antara Alzam Revansyah Askara dan Seina Naraya Bramesta Mereka dipertemukan disekolah SMAN 1 Biakarya Alzam sebagai kakak kelas Seina sebagai adik kelas Dalam pertemuan keduanya...