Saat pulang dari sekolah. Seina merasa ada yang mengikutinya. Seina menengok kebelakang, tidak ada orang
"Perasaan aku aja kali," gumamnya, kemudian perhatiannya teralihkan
"Pak satpam" sapa Seina pada satpam sekolahnya
"Iya, neng."
"Aku mau minta tolong. boleh pinjem hp nya sebentar?"
"Boleh saja. memang buat apa, neng?"
"Mau telpon bunda, hp ku dijambret jadi aku mau pinjem hp bapak."
"Nih pake aja neng." Satpam menyerahkan hp miliknya
"Sebentar ya pak."
Seina menelpon bunda
+62******is calling
"Siapa ini? mungkin orang iseng kali." ucap bunda
Bunda tidak mengangkat telepon
"Bunda angkat dong." Seina menggerutu
"Gimana neng sudah belum?" tanya satpam
"Sebentar pak."
+62******is calling
"Siapa ya? coba saya angkat." ujar Bunda sedikit risih
Akhirnya telepon tersambung
🗣️: Halo? assalamualaikum bunda
📞: Waalaikumsalam, Seina? kamu telpon pake nomor siapa nak?
🗣️: Aku pinjem sama pak satpam. Bunda tolong pesan aku ojol
📞: Oalah sebentar, nak. kenapa gak di bawa aja hp bundanya?
🗣️: Aku gak kepikiran bun
TUT
Bunda mematikan Telepon
"Ini pak hp nya." Seina menyerahkan hp pada satpam
"Sudah?"
"Sudah, terima kasih ya pak."
Sekitar 10 menit Seina menunggu akhirnya ojol datang
Diperjalanan Seina merasa seperti di ikuti oleh seseorang,
"Abang merasa kayak ada yang ngikutin gak?"
"Iya neng di belakang ada motor ngikutin terus." bang ojol melirik spion beberapa kali
"Kalau gitu percepat aja motornya, bang." titah Seina
Ada motor tiba-tiba menghadang didepan
'Bruk' hampir saja motor ojol menabrak motor didepannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZSEIN
Teen Fiction⚠️ DALAM TAHAP REVISI ⚠️ →Setelah baca tolong VOTE← Kisah cinta rumit antara Alzam Revansyah Askara dan Seina Naraya Bramesta Mereka dipertemukan disekolah SMAN 1 Biakarya Alzam sebagai kakak kelas Seina sebagai adik kelas Dalam pertemuan keduanya...