Hari ini Seina bangun pukul 5 pagi. tidak seperti kemarin yang bangun siang, karena semalam Seina tidur lebih cepat dan tidak bergadang
"Bunda hari ini sarapan apa?" tanya Seina ketika sampai di meja makan
"Bunda gak masak hari ini, sarapan sama roti aja ya. sudah bunda siapin di meja."
"Oke bun."
"Aku mau pesen ojol aja bun." ucap Seina sambil melahap habis roti
"Lho kenapa memangnya?" tanya bunda heran
"Kemarin aja nunggu bus di halte lama banget gak ada yang nongol." balas Seina
"Ya sudah gak pa-pa pesen ojol aja pakai hp bunda."
Menit kemudian
"Bunda ojol nya sudah didepan, aku berangkat dulu ya."
"Iya, nak. hati-hati."
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Seina melihat sekeliling dengan bersemangat. wajah cantiknya terkena angin pagi yang menyejukkan
"Neng siswa baru ya?"
tanya abang ojol melihat dari pantulan kaca spion"Iya, bang. saya siswa baru."
"Pantesan kelihatan semangat dan rajin."
"Abang bisa, aja. kemarin saya kesiangan terus di hukum tahu." jujur Seina
"Iya, kah? kasian sekali si neng."
Saat melihat sekeliling, tatapan Seina terpaku pada seorang pria familiar di pinggir jalan
Seina melihat seorang pria duduk di motor merah dan helm hitam. mirip dengan orang yang menjambret nya kemarin
'Itu, kan motor yang kemarin jambret aku' batin Seina
"Bang, tolong berhenti dulu didepan."
"Kenapa neng? kan sekolah masih jauh." tanya sang ojol heran
"Saya mau samperin orang yang jambret hp saya kemarin."
"Dimana orangnya neng?"
"Tuh, di pinggir jalan yang motor sport merah." Seina menunjuk
"Tunggu dulu disini sebentar."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZSEIN
Ficção Adolescente⚠️ DALAM TAHAP REVISI ⚠️ →Setelah baca tolong VOTE← Kisah cinta rumit antara Alzam Revansyah Askara dan Seina Naraya Bramesta Mereka dipertemukan disekolah SMAN 1 Biakarya Alzam sebagai kakak kelas Seina sebagai adik kelas Dalam pertemuan keduanya...