Alzam dan Seina terbangun dari tidurnya, semalam mereka menghabiskan malam panjang yang indah
"Mau mandi bareng?" tanya Alzam pada istrinya yang masih terbaring
"Nggak, pokonya aku duluan ya." Seina segera bangkit
"Stttt awww sakit kak."
"Sakit apanya?"
"Itu nya lho."
"Maaf ya, semalam aku kasar."
"Bantu aku ke kamar mandi."
"Sini aku gendong."
Alzam menggendong Seina menuju kamar mandi, begitu sampai bukannya pergi, Alzam malah ikut masuk dan menutup pintunya
"Ih aku mau mandi sendiri kak."
"Bareng aja."
"Ck, Alzam mesum."
"Eh kok nyebut nama sih? siapa yang ngajarin kamu gitu, sini biar aku kasih perhitungan."
Alzam menyipratkan air dan Seina membalasnya, mereka tertawa bahagia sampai akhirnya menyelesaikan ritual mandinya bersama
"Sayang sini duduk. ada yang mau aku bicarakan." Alzam menepuk kasur di sisinya
"Apa?" Seina duduk di samping Alzam
"Kamu mau ya kuliah di Kanada bareng aku."
"A-aku bingung kak."
"Kenapa bingung? apa yang ngeganjal? coba bilang."
"Bayarannya pasti mahal dan biaya hidup di sana juga pasti banyak...."
"Aku yang bayarin."
"Aku gak enak sama kakak."
"Sayang aku ini suami kamu, jangan merasa gak enak gitu dong." Alzam mengecup bibir Seina sekilas
"Tapi...."
"Kalau kamu gak mau gak pa-pa, tapi apa kamu sanggup jauh dari aku selama tiga tahun?" tanya Alzam
"Nggak kuat." Seina menunduk
"Di sana juga banyak cewek bule yang...."
"Ya sudah aku mau." potong Seina mengerucutkan bibir
Cup
"Ih kak Alzam." Seina memukul dada bidang Alzam pelan
"Hm."
"Aku mau nemuin Bunda." Seina beranjak tapi langsung di tarik oleh Alzam
"Apa?"
"Kamu cemburu? di sana banyak cewek bule." tanya Alzam
"Nggak." Seina melenggang dari hadapan suaminya
Alzam terkekeh ternyata Seina-nya kalau cemburu sangat menggemaskan
»»--(♪)--««
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZSEIN
Teen Fiction⚠️ DALAM TAHAP REVISI ⚠️ →Setelah baca tolong VOTE← Kisah cinta rumit antara Alzam Revansyah Askara dan Seina Naraya Bramesta Mereka dipertemukan disekolah SMAN 1 Biakarya Alzam sebagai kakak kelas Seina sebagai adik kelas Dalam pertemuan keduanya...