47|| Perasaan Alzam

48 6 0
                                    

"Kamar kamu bagus dan tertata rapih." komentar Alzam pada kamar Seina

"Namanya juga cewek, jadi harus rapih." jawab Seina yang tengah fokus memilih piyama yang akan di gunakan

"Aku cowok tapi kamarku juga rapih kok." kata Alzam memperhatikan kegiatan Seina

"Berarti aku beruntung punya suami yang rajin." Seina tersenyum bangga

"Benar, kamu beruntung." Alzam menghampiri Seina dan ikut memilihkan piyama

"Ini bagus, lengan pendek, celana selutut. terlihat cocok untuk tubuhmu, kamu pakai ini aja." saran Alzam dengan mengedipkan sebelah mata

"Ih kakak kok jadi mesum." kesal Seina karena piyama yang Alzam pilih terlihat seksi

"Gak mesum sayang, aku mau lihat kamu pakai itu aja, kalau gak mau gak pa-pa kok." Alzam memperlihatkan wajah melas

"Gitu amat mukanya, sengaja tuh biar aku kasian." ketus Seina

"Nggak sayangku." kekeh Alzam

"Aku ngerasa kakak jadi berubah setelah pulang dari luar negeri." kata Seina

"Berubah gimana?"

"Sikapnya beda, dulu kakak cuek banget tapi sekarang suka ngeluarin kata romantis."

"Kamu gak suka?"

"Bukan begitu, aneh aja gitu, setahun gak ketemu tiba-tiba jadi suami yang romantis pula. beda banget sama kakak yang dulu."

"Mau tahu alasannya?"

Seina mengangguk

"Dulu aku belum sadar kalau aku cinta sama kamu tapi saat aku di Kanada, entah kenapa selalu ingat kamu terus dan aku kangen banget sama kamu. aku gak tahu kenapa? ternyata aku baru sadar kalau kamu meninggalkan sesuatu disini." Alzam menunjuk dadanya sendiri

"Aku ninggalin apa di dada kakak?" tanya Seina dengan polosnya

"Perasaan cinta. kamu ninggalin cinta bahkan aku mau berangkat pun rasanya berat dan fikiran aku tertuju ke kamu." jelas Alzam

"Jadi kakak beneran cinta sama aku? bukan karena Mika pacaran sama Alfi?" tanya Seina memastikan

"Aku serius, bukan karena Mika atau apapun itu yang jelas fikiran dan hatiku hanya tertuju ke kamu dan saat itu aku yakin aku cinta kamu."

"Terus gimana kakak nerima pernikahan ini? sedangkan waktu itu kakak gak tahu siapa cewek yang di jodohkan sama kakak, apa kakak akan tetap menikahi cewek lain kalau ternyata bukan aku orangnya?"

"Kamu harus tahu saat Ayah ngomong mau jodohin aku sama anaknya, aku selalu nolak untuk menjawab dengan dalih pikir-pikir dulu, padahal aku sebenarnya mau nolak saat itu cuman gak enak utarain ke Ayah."

"Jadi aku mau lihat dulu siapa anak Ayah. setelah pulang dari Kanada, aku di beri tahu Alfian kalau rumah kamu itu di sita dan kamu pindah."

"Aku minta tuh alamat baru kamu, setelah tahu, aku kaget. kok alamat rumah nya seperti alamat rumah ibu angkat ku. Nah, aku ke alamat itu dan jreng, aku lihat ada Ayah Bram, bunda dan kamu disana,"

"Aku yakin kalau kamu anaknya Ayah Bram, jadi setelah kamu naik mobil dan pergi dari rumah Ibu, aku langsung menemui ibu sekalian temu kangen dan tanya tentang kamu,"

"Setelah semuanya aku ketahui, aku memutuskan untuk menerima perjodohan itu dan menikahi kamu secepatnya." jelas Alzam panjang lebar

Seina terharu mendengar penjelasan suaminya, masih tak menyangka kalau Alzam benar-benar mencintainya

"Jadi gitu? aku terharu dengarnya kak." Seina berkaca-kaca

"Iya sayang, aku juga baru tahu ternyata kamu sudah mencintai aku dari dulu. saat aku dengar, entah kenapa aku sangat senang." Alzam mengembangkan senyum

Seina langsung menghampiri Alzam dan memeluk tubuh kekar suaminya itu, lalu terisak di pelukan Alzam

"Kenapa nangis hm?" tanya Alzam

"Ini tangis bahagia."

"Kamu bahagia nikah sama aku?"

"Tentu saja."

"Alhamdulillah."

Alzam melepas pelukan kemudian menangkup pipi Seina

Perlahan bibirnya menempel pada bibir istrinya

Seina memejamkan mata dan menerima ciuman lembut suaminya

Ciuman semakin memanas, perlahan tangannya turun dan meraba sesuatu yang membuat Seina merasa geli

"Ih jangan di pegang, geli tahu kak." kata Seina disela ciuman panas

"Diam dulu sayang." Alzam melanjutkan aktivitasnya

Seina yang awalnya menolak karena geli, sekarang hanya pasrah dengan apa yang di lakukan suaminya

Dan terjadilah sesuatu yang.......kalian tahu lah ya. saya gak tahu gimana kelanjutannya hehe

 saya gak tahu gimana kelanjutannya hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Halo Readers 👋

Beberapa bab lagi tamat nih
Ada yang mau di sampaikan buat Alzam dan Seina?

Tinggalkan jejak
Vote
Komen ❤

ALZSEINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang