49|| Cemburu?

45 6 0
                                    

Kedua pasutri terbangun dari tidurnya setelah semalaman bergadang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua pasutri terbangun dari tidurnya setelah semalaman bergadang

Alzam yang bangun lebih dulu, begitu membuka mata. pemandangan pertama adalah wajah Seina tentunya

"Cantik." puji Alzam membelai pipi Seina

"Sshhh Kak Alzam lagi apa?" Seina terbangun menjauhkan diri dari suaminya

"Istri aku cantik banget." kali ini terang-terangan

"Gombal." Seina bangkit, di ikuti oleh Alzam

"Beneran sumpah, biasanya kalau cewek bangun tidur itu suka kusam tapi aku lihat kamu nggak."

"Berarti kamu pernah tidur sama cewek lain selain aku? kok bisa tahu?" Seina menampilkan wajah cemberutnya

"Bukan begitu sayang."

Blushh

"Sudah ah aku mau mandi." Seina berlari kecil kemudian masuk ke kamar mandi. saat berbalik ternyata Alzam sudah masuk mengikutinya

"Ih kakak ngapain disini? aku mau mandi. kakak pergi dulu." usir Seina sembari mendorong tubuh suaminya keluar pintu

"Barengan aja yuk." Alzam menampilkan wajah melas

Seina mencebik. "Kebiasaan."

"Bolehkan sayang?"

Blushh

"I-iya boleh."

»»--(♪)--««

"Kamu kenapa sih? kata sahabat kamu tadi di kampus diam aja pas lagi ngomongin pernikahan Bang Azam sama Seina." tanya Alfian pada kekasihnya, Mika yang dari tadi terlihat aneh

"Nggak kok Fian, mereka aja yang ngarang." elak Mika

"Kamu gak suka mereka nikah?" tuduh Alfian

"Kamu apaan sih? aku senang mereka nikah. pertanyaan aneh."

"Terus kenapa sikap kamu begini? apa aku ada salah? coba ngomong sama aku." Alfian mencoba sabar menghadapi mood buruk Mika

"Kamu nggak ada salah Fian."

"Ya sudah terserah deh." Alfian bangkit hendak pergi

"Mau kemana?" tanya Mika berkaca-kaca

"Pulang. kamu pulang sendiri aja naik taksi atau ojek, aku mau pulang sendiri." Alfian sudah kehilangan kesabaran

"Kok gitu sih? kenapa gak mau ajak aku pulang bareng? kamu gak takut aku kenapa-napa dijalan? gak takut aku di culik cowok lain?" rentetan pertanyaan Mika membuat Alfian mati-matian menahan tawa

ALZSEINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang