Sebel bgt anjay!!
kan aku buat part cerita ini trs perasaan dah aku simpan eh anjir masa ngulang lagi! kek rasanya tuh WOY LAH ANJING😭padahal aku bikinnya pas itu dengan mata ngantuk bgt soalnya pingin tidur tp males, jadilah buat mumpung ada ide eh malah JUOCOKKKKK
Astagfirullah!!
Btw happy reading!!
“Sekarang kamu pergi!” ucap Casey dengan tatapan tajam.
Daffa memilih acuh dan kembali menatap kearah Leo yang tengah memainkan ponselnya, pria itu terlihat menimbrung apa yang tengah Leo mainkan.
“Itu rem,”
Casey mengerutkan keningnya kesal dengan tingkah acuh dan seenaknya Daffa. Casey sudah bilang Daffa adalah orang teregois, terburuk dan terbrengsek!
Casey menghentakkan kakinya dengan keras membuat Daffa serta Leo langsung menatapnya, Casey menatap penuh permusuhan kepada Daffa.
“Pulang!”
“Iya, nanti ..”
“Sekarang!”
“Iya sayang iya!”
“Su–”
“Mama papa diem deh! Leo keganggu ini!” ucap Leo dengan kesal mendengar kegaduhan yang Casey dan Daffa perbuat.
“Tuhkan Leo marah! Mas sekarang pulang deh! Aku bosen lihat muka kamu!” cetus Casey dengan wajah sinis tak lupa tangan yang dia lipat didada.
Daffa menarik alisnya, “Bohong! Orang muka aku ganteng kok, nggak mungkin bikin bosen.”
“Klasik!”
Casey mengeram kesal dengan wajah memerah, wanita itu terlihat sangat kesal. Dengan ekspresi wajah yang sama Casey melangkah untuk meninggalkan kedua pria dengan umur yang berbeda itu, Daffa yang melihat tingkah Casey saat kesal hanya bisa bergeleng-geleng kepala.
Masih sama tingkah Casey saat marah, masih sama dan itu sangat menggemaskan.
“Papa pergi dulu ya?” Leo hanya mengangguk acuh.
Daffa dengan langkah santai berjalan keluar kamar dengan tangan yang dia masukkan kedalam celana. Langkahnya langsung terhenti saat melihat Casey dengan wajah kusam tengah mengikat rambutnya hingga terkumpul dengan ikatan yang tidak beraturan.
“Hallo mama!” Casey membalikkan badannya dengan mata melotot sedangkan Daffa tersenyum polos memperlihatkan giginya.
“Mama!?”
“Iya mama,” Daffa mengernyit, “Atau mommy? Ah ya, Hallo mommy!” ucap Daffa dengan nada antusias.
“Mama dari Leo, Mommy dari aku!”
Casey memutar bola matanya kemudian berbalik badan, setelah membalikkan badannya, Casey mencoba untuk menyembunyikan senyumnya, wanita itu mengigit bibirnya agar tidak kembali tersenyum bodoh.
Daripada meledani tingkah aneh Daffa, Casey lebih memilih untuk berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya dan Leo, kenapa hanya dua saja karena sebentar lagi Daffa akan hempas dari vila ini.
“Mommy mommy lagi buat apa?”
Casey melirik sekilas Daffa yang tengah terduduk di meja dengan tangan yang dia tumpu diatas telapak tangan, Casey memalingkan wajahnya mencoba untuk mengontrol diri.
Kenapa terlihat menggemaskan!? Batin Casey berteriak kesal.
“Mommy jawab dong!”
“Diam!” cetus Casey melotot kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Casey [END]
Romance⚠️ ᴡᴀʀɴɪɴɢ ᴀʀᴇᴀ ᴛᴏxɪᴄ ʀᴇʟᴀᴛɪᴏɴꜱʜɪᴘ!! ⚠️ [Ini adalah aku bukan dia] "Istriku hanya Sasa dan kamu bukan istriku!" Hanya ingin dianggap seperti perempuan lainnya tetapi semua itu terasa sangat sulit untuk Casey Aurellia dapatkan, bukan rasa cinta yang...