Prolog

6.9K 309 20
                                    

Boleh minta vote dan komennya?
Ayo! jangan lupa vote dan komen!!
__________

"Darimana aja kamu?"

"Kantor,"

Gadis tersebut tersenyum sendu mendengar jawaban sang suami yang terlihat ketus dan tidak peduli. Dengan mata berkaca-kaca Gadis itu menatap sang suami dengan pandangan sedih, seseorang yang tengah ditatap meletakkan jas kantornya di sofa.

"Bukannya ke Mbak Sasa?"

Pria itu sontak langsung menghentikan pergerakannya, menatap tajam sang istri. "Kemanapun aku pergi, itu bukan urusanmu!"

"Itu urusanku! Aku berhak mengetahui dimana kamu seharian ini, Mas! Aku istri kamu!" ucap Gadis tersebut dengan wajah yang kini di penuhi air mata.

Pria tersebut berjalan mendekat dengan wajah marah, dengan kasar pria itu mencengkeram kuat dagu wanita tersebut membuat gadis itu mendongak dan meringis menahan sakit.

"Istriku hanya Sasa dan kamu bukan istriku!"

"MBAK SASA SUDAH MATI! AKU ISTRI KAMU! DIA SUDAH MATI, MAS!"

Gadis itu langsung terpental saat dengan kuat pria itu mendorongnya membuat gadis tersebut terjatuh hingga punggungnya mengenai pinggir ranjang. Gadis tersebut semakin mengencangkan tangisnya dan menunduk tidak berani menatap sang suami yang terlihat marah dan mengerikan.

Pria tersebut berjongkok dan menatap dingin sang istri- dengan wajah menahan amarah pria itu mengelus rambut gadis itu kemudian menjambaknya dengan kencang membuat gadis itu langsung memegang kepalanya.

"Shh mas lepas!"

"Kamu memang istriku di mata orang lain, tapi aku tidak pernah sekalipun menganggap kamu istriku! Jangan pernah beranggapan berlebihan, kamu hanya wanita tidak berguna yang di buang oleh kedua orang tuamu!"

"Aku sama sekali tidak menganggap kamu adalah istriku! Istriku hanya Sasa bukan kamu! Aku menyesal telah menerima pernikahan menjijikkan itu, seharusnya memang kita tidak bersama dalam ikatan ini!" ucapnya dengan tajam.

Gadis itu terdiam dengan wajah yang memerah karena tangis yang tidak kunjung selesai, hatinya terasa sangat sakit mendengar ucapan sang suami yang sangat kejam. Gadis tersebut menatap punggung sang suami yang menghilang dibalik pintu yang kini mulai tertutup.

Matanya terpejam saat mendengar pintu tersebut ditutup dengan kencang.

"Apa salahku Tuhan?"

"Aku tidak sanggup dengan semua ini, aku ingin menyerah tapi aku juga tidak bisa meninggalkan orang yang aku cintai," Gadis itu menunduk dengan air mata yang terus menetes.

"Aku mencintainya tetapi mengapa dia membenciku?"

*
*
*


Anyoo!! aku Casey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anyoo!! aku Casey

Anyoo!! aku Casey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya Daffa


Selasa, 7 Februari 2023
-361 kata

Casey [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang