Seong Yohan

1.3K 59 3
                                    


Y/N kini tengah merendam kakinya diair sungai yang mengalir tak deras didekat gangbuk , ntah kenapa gadis itu menyukai kesunyian. Tempat yang sunyi dengan suara angin yang melambai diiringi dengan kicauan burung yang merdu sangat membuatnya terhanyutkan dengan tenang dalam fikiranya.

Beberapa hari ini Y/N mendapat banyak pelanggan ditokonya yang membuatnya jarang sekali melakukan kegiatan kesukaannya, mungkin bagi sebagian orang akan aneh mendengar bila seseorang suka dengan kesunyian da kesendirian. Tapi tidak dengan Y/N gadis itu amat menyukai itu apalagi duduk dengan tenang tanpa ada ganguan sembari membaca beberapa buku dan ikut berimajinasi dalam rangkaian kata tersebut membuatnya merasa rileks dan juga tenang.

Y/N mendengar langkah kaki kearah dirinya membuat menoleh, disana laki-laki berpakaian hitam dengan rambut coklat serta seekor anjing yang juga berlari menuju kearah Y/N.

Y/N dengan senyum lebarnya mengangkat kedua tanganya memeluk anjing kesayangannya Eden.

"Eden!"

Eden menggonggong sembari berdiri dengan kedua kakinya dan memeluk Y/N. Y/N hanya tersenyum dan membalas pelukan itu sembari melirik kearah laki-laki yang tersenyum padanya.

"Sudah kuduga kau disini" ujarnya

Y/N dan Yohan mendudukan diri mereka sembari membiarkan kaki keduanya tenggelam didalam air sungai, tak ada yang bersuara hanya terdengar gong-gongan Eden yang tengah bermain dengan sebatang kayu yang diberikan Yohan tadi.

"Kenapa kau bisa menebak aku berada disini?"

"Itu hal yang sangat mudah Y/N. Aku tadi pagi mendengar kau tidak membuka toko padahal aku berencana untuk mengajakmu makan bersama jadi aku kerumahmu tapi ternyata kau tidak ada disana. Dan tidak ada tempat lain yang akan kau kunjungi selain tempat ini" Ujar Yohan sembari menolehkan pandangannya pada Y/N yang juga menoleh pada Yohan hingga pandangan keduanya bertemu menjadi sebuah afeksi.

Y/N tersenyum tipis sembari mengangkat tanganya dan mengusap wajah Yohan perlahan dan lembut, sudah lama keduanya tak menghabiskan waktu seperti ini sebagai 2 orang yang berstatus kekasih.

Y/N yang disibukan dengan kerjaan yang menumpuk dan begitu juga dengan Yohan hingga keduanya jarang bertemu. Y/N dan Yohan sudah berhubungan sebagai kekasih sekitar 2 tahun dan selama itu juga mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan perkejaan dari pada menghabiskan waktu berdua.

"Sudah lama sekali aku tak melihatmu" Ujar Y/N

"Begitu juga denganku Y/N"-

"Aku sangat merindukanmu kau tahu?".

"Kau tidak mengatakan itu juga aku tahu. Lagipula aku juga merasakan itu sama sepertimu" balas Yohan sembari mengenggam tangan Y/N yang ada dipipinya.

Yohan dan Y/N tersenyum sembari menatap satu sama lain, tak ada yang berbicara hanya terdengar suara air dan kicauan burung. Yohan menolehkan pandangannya pada Eden yang tertidur dengan ranting pohon disampingnya membuat Yohan tertawa pelan.

Yohan mengusap tanganya pada tengkuk Y/N dengan jari jempol yang mengusap rahang gadis itu, akhirnya Yohan memulai dan semesta juga merestuinya. Yohan mendaratkan ciuman lembut dibibir Y/N yang juga tersenyum disela ciuman mereka, tak ada yang berbicara selain gerakan bibir mereka yang saling berpangutan satu sama lain.

"Terima Kasih" Ujar Yohan sembari tersenyum dan dibalas senyuman lembut milik Y/N.

Y/N tersenyum menatap Yohan yang juga tersenyum menatapnya, tak ada yang berbicara diantara mereka. Dengan tatapan mata mereka sama sama memancarkan cinta antar keduanya. Tak perlu banyak bukti hebat untuk Kiba menyatakan perasaanya pada Y/N.

Saat itu ketika Y/N yang memberikan senyum tulus pada Yohan dan Yohan yang jatuh hati dengan cepat pada Y/N membuat hubungan mereka berlanjut, mereka berdua tak menampik hal itu.

Y/N yang pendiam juga Yohan yang sangat ekstra non sosial membuat keduanya tidak seimbang untuk menutupi kekurangan masing-masing.

"Aku bahkan tak mengerti kenapa aku bisa mencintaimu sampai saat ini" Ujar Y/N

"Kenapa begitu? Apakah ada alasanya?"-

"Tidak. Menurutku cinta tidak perlu didasari apapun, jika aku mencintaimu karna sebuah alasan ntah mungkin karna dirimu kuat atau semcamanya itu namanya mengagumi bukan mencintai. Jika mencintai seseorang itu artinya kau harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan orang itu, dan kau adalah orang itu Yohan. Kau menerima segala kekuranganku dan menutupinya dengan kelebihanmu, hal itu mendorongku untuk tetap bersamamu dan mempertahankan kisah yang kita tulis dari awal agar tidak terputus sampai akhir yang memutuskan"

"Y/N aku berjanji akan tetap disampingmu untuk menuliskan kisah itu bersama sampai kita tidak mampu lagi untuk menuliskan kisah itu bersama"

Y/N tersenyum mendengar penuturan Yohan yang membuat hatinya menghangat, ntah kenapa Yohan membuatnya terasa senang dan juga tenang.

Yohan yang juga tersenyum merangkul Y/N agar bersandar di bahunya sembari mengusap bahu gadis itu dengan lembut.

Bagitulah, jika dipertemukan dengan orang yang tepat maka kita akan bahagia. Percayalah dengan adanya cinta sejati, karna jika memang satu orang ditakdirkan denganmu maka dia tidak akan pergi.

Namun...

Jika takdir mengatakan bahwa dia bukan untukmu percayalah, orang itu akan pergi meninggalkanmu untuk mencari cinta sejatinya yang sesungguhnya...

THE STORY OF US - LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang