Di sebuah kota kecil yang indah di Indonesia, hiduplah seorang pemuda bernama Ah Hyungseong.
Dia adalah seorang pelajar yang cerdas, bersemangat, dan memiliki hati yang baik. Hyungseong memiliki impian besar untuk menjelajahi dunia dan menemukan cinta sejati [Name]. [Name] adalah seorang seniman berbakat dengan kecerdasan yang tajam. Mata mereka bertemu, dan pada saat itu, hati mereka seolah-olah berbicara satu sama lain.
Mereka mulai berbicara dan menghabiskan waktu bersama. Setiap hari, mereka berbagi cerita, impian, dan aspirasi mereka. Mereka saling menginspirasi dan saling memahami dengan sangat baik. Perlahan-lahan, perasaan cinta mulai tumbuh di antara keduanya.
Hyungseong dan [name] sering pergi ke pantai untuk menikmati senja yang indah dan berjalan-jalan di bawah cahaya bintang-bintang. Mereka berbagi tawa, candaan, dan kehangatan satu sama lain. Setiap momen yang mereka habiskan bersama terasa seperti mimpi yang nyata.
Namun, takdir memiliki rencana lain. Hyungseong mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Dia merasa bimbang karena tak ingin meninggalkan [name], cinta sejatinya. Mereka berdua menyadari bahwa jarak dan waktu dapat menjadi tantangan besar bagi hubungan mereka.
Dalam perpisahan yang menyakitkan, Hyungseong dan [name] berjanji untuk tetap setia satu sama lain. Mereka berpegangan tangan dan saling memberikan ciuman terakhir sebelum Hyungseong pergi.
Meski mereka berada di benua yang berbeda, Hyungseong dan [name] tetap menjaga hubungan mereka dengan kuat. Mereka berbicara setiap hari melalui telepon dan video call. Mereka saling memberikan dukungan, membagikan cerita, dan menjaga cinta mereka tetap hidup.
Waktu terus berlalu, dan setelah beberapa tahun, Hyungseong akhirnya kembali ke Indonesia. Ketika mereka bertemu lagi, perasaan cinta yang terpendam selama ini tumbuh semakin kuat. Hyungseong dan [name] menyadari bahwa cinta mereka adalah takdir yang tidak dapat dipisahkan.
Akhirnya, di bawah pelangi yang indah, Hyungseong mengambil tangan [name] dan berlutut di depannya. Dengan penuh cinta, dia mengucapkan kata-kata yang ditunggu-tunggu oleh [name], "[name], apakah kamu mau menikah denganku?"
Dengan air mata bahagia mengalir di wajahnya, [name], "Ya, aku mau!" Mereka berdua menggenggam tangan satu sama lain dan mengikat janji suci mereka di hadapan keluarga dan teman-teman terdekat.
Hyungseong dan [name] melanjutkan perjalanan hidup mereka bersama, menghadapi segala tantangan dan cobaan dengan cinta yang tak tergoyahkan. Kisah cinta mereka menjadi bukti bahwa jarak dan waktu tidak dapat memisahkan dua hati yang saling mencintai. Mereka hidup bahagia selamanya, dengan janji untuk mencintai dan mendukung satu sama lain selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF US - LOOKISM
FanfictionSTORY OF LOOKISM CHARACTER DESC ; Taejun Pak