Y/n menatap kearah lelaki berambut kuning yang tengah menuliskan kertas yang entah berapa kali ia ganti, kertas yang bertuliskan banyak ucapan untuk seorang teman bernama Park Hyungseok.
Y/n tersenyum sembari mengambil langkah maju lalu memeluk sang lelaki yang terus saja fokus pada pen ditanggannya. Y/n memeluk Jay dari belakang membuat pria berambut kuning itu kini menolehkan pandangannya dengan kepala mendongak.
"Lagi ngapain Jay?"
Jay tersenyum tipis lalu menarik tangan Y/n yang kini berpindah berdiri dihadapannya.
"..."
Jay sangat jarang berbicara secara langsung dengan mengeluarkan suaranya, membuat Y/n menatap kebingungan karena pria yang berstatus pacarnya ini sudah pernah mengeluarkan suaranya jika bersama dengannya di dalam ruangan tertutup.
Y/n sudah sering mendengar suara yang penuh dengan kelembutan mengalun di Indra pendengarannya, sebab semenjak berpacaran dengan Jay, Y/n sering main ke apartemen pria itu untuk menghabiskan waktu luang.
Y/n menyibakkan rambut kuning Jay yang menutupi kedua mata indahnya, gadis itu tersenyum melihat Jay yang juga tersenyum membuat Y/n mendekatkan wajah membiarkan keduanya menyatu dalam ciuman singkat dengan bibir yang saling tersenyum.
Jay mengusap pinggang Y/n dengan lembut kala keduanya saling melempar tatapan saat ciuman singkat itu terputus, deru nafas yang terasa menghangatkan kulit begitu menyegarkan hati.
"Kau mau lagi?"
Y/n terkejut dengan suara serak yang dikeluarkan Jay, dalam posisi yang begitu dekat membuat semburat merah dipipi gadis itu mulai tampak.
Meskipun begitu Y/n tetap tersenyum sembari mengangguk, tangan kecilnya mengusap bahu Jay yang kini membawa tubuhnya untuk duduk dipangkuannya.
Membiarkan wajah keduanya saling berdekatan dan mulai menutup mata satu sama lain dan menunggu kedua bibir itu saling menyatu. Tapi, belum saja kedua bibir itu bertemu keduanya langsung kaget karena suara teriakan yang terdengar menggelegar membuat keduanya langsung periksa menjauhkan wajah masing-masing.
"HHHAAA!!!!!!"
Jay dan Y/n menoleh kearah pintu menemukan Jae Hye dan Park Hyungseok yang menatap mereka dengan tatapan tak percaya, Hyungseok pun tampak memerah melihat adegan yang hanya pernah ia lihat di film kini terjadi nyata didepan matanya.
"LAKUKAN DIKAMAR SANA!" Pekik Jae Hye
Jay dan Y/n hanya bisa menahan rona merah dipipi mereka karena ketahuan berciuman dengan sang adik dan teman dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF US - LOOKISM
FanfictionSTORY OF LOOKISM CHARACTER DESC ; Taejun Pak