Lee Zin Sung - 18+

1.5K 62 8
                                    

Thanks for requestedbirthdayboy_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks for requested
birthdayboy_







Di SMA Jaewon, tiga sahabat sejati sejak kecil. Mereka adalah Lee Zin Sung, [name], dan Kim Mijin. Namun, takdir berkata lain dalam kisah cinta mereka yang rumit.

[Name], seorang gadis yang ceria dan penuh semangat, telah menyimpan perasaan istimewa untuk Lee Zin sejak lama. Namun, ia tidak pernah berani mengungkapkannya karena takut hal itu akan merusak persahabatan mereka yang indah. Dia memilih untuk bersembunyi di balik senyum dan dukungannya, sambil menyaksikan Lee Zin dan Mijin semakin dekat.

Meskipun begitu keduanya menyimpan banyak rahasia besar salah satunya adalah [name] sebagai seseorang yang menjadi pelampiasan Zin Sung saat pria itu menginginkan Mijin dan tidak bisa menyentuh wanita itu.

"Zi--zin.."

[Name] mengigit bibirnya sendiri merasakan bagaimana pria bermanik tajam itu tengah mengacaukan dirinya.

[Name] menarik nafas sebanyak mungkin merasakan bagaimana jari-jari besar yang mengacak-acak vaginanya, rasa sakit yang ditimbulkan membuatnya tak bisa menahan diri untuk tidak berteriak kencang mengeluarkan suara laknat yang dirinya tahan. Sebab, mereka melakukan ini ditoilet sekolah pada jam istirahat pula membuat pasti banyak orang akan mengetahui apa yang mereka lakukan.

"HMPHHH!'

[Name] mendapatkan pelepasannya, gadis itu perlahan menatap Zin yang kini berdiri tegak dengan wajah dingin menatapnya.

Pria bermanik hitam itu berdiam diri menatap [name] yang tertunduk di kloset dengan wajah memerah. Sedang [name], wanita itu ikut menatap Zin dengan manik sendu. Entah kenapa, setiap melihat lelaki itu perasaannya langsung mengenang sebuah perasaan bahagia namun sedih secara bersamaan.

"Zi--zin.."

Zin mengambil sesuatu dari saku jas sekolahnya, pria itu menjulurkan tangan ke arah [name] yang membuat wanita itu kebingungan, pasalnya sebuah botol berisikan beberapa tablet obat jenius sudah ada di dalam tangan Zin.

"Simpan ini, jangan sampai Mijin tau."

"Ini a-apa?"

"Obat pencegah kehamilan."

Tatapan [name] semakin menyendu, iya kembali memikirkan segala sesuatu yang ia perbuat bersama Zin sebagai pelampiasan pria itu ketika ia frustasi karena Mijin selalu menolak ajakannya. Tapi, Karena rasa cinta yang begitu besar terhadap pria itu [name] memberikan segalanya sampai hak milik berharga miliknya yang seharusnya ia jaga untuk sang suami di masa depan. Segalanya ia berikan untuk Zin walaupun nyatanya iya mendapatkan balasan yang jauh dari ekspektasi yang ia bayangkan.

Zin selalu menomorsatukan Mijin, pria itu selalu berbicara pada [name] tentang Mijin, Mijin dan Mijin. [Name] hanya diam mendengarkan seluruh curhatan pria itu meskipun kenyataannya ia tak mampu menahan kesedihan yang begitu dalam ketika mendengar bagaimana Zin memuji sahabatnya itu.

THE STORY OF US - LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang