Hyungseok menatap tak senang saat dirinya tengah bermain basket bersama anak kelas fashion. Hari ini kebetulan adalah hari ulang tahun sekolah dimana anak-anak merayakannya dengan melakukan pertandingan olah raga dan semacamnya.
Salah satunya adalah pertandingan basket antar kelas, kebetulan kelas fashion melawan kelas musik. Hyungseok menjadi salah satu pemain bersama Jay dan Zin untuk melawan anak kelas musik, mereka semua fokus pada pertandingan namun Hyungseok malah tak fokus ketika melihat sosok ketua kelasnya Y/n kini tengah berbincang dengan pria berambut loli atau pria cantik disma Jaewon yang dikenal sebagai Janghyun.
Hyungseok menerima operan bola dari Zin, dengan gerakan lugas Hyungseok menangkap bola itu bermaksud untuk memasukan bola itu kedalam ring. Bola terlempar namun tidak mengenai ring dan malah mengenai sosok Y/n hingga sang gadis jatuh terduduk diatas lapangan.
"Y/N!!!"
Teriakan terdengar, anak-anak sma Jaewon langsung memusatkan perhatian pada apa yang tengah terjadi. Hyungseok yang menjadi tersangka langsung panik, pria itu dengan cepat berlari kesisi lapangan.
Menarik kuat bahu Janghyung yang sedang berjongkok memegangi wajah Y/n.
"Minggir!"
Janghyun langsung menoleh saat tubuhnya sedikit tertarik kebelakang. "Apa yang kau lakukan, Hyungseok?!"
"Apa?!"
Bukannya fokus pada sosok Y/n yang tengah memegangi kepalanya akibat terkena bola, anak-anak Jaewon malah fokus menatap kedua pria yang terkenal tampan sedang berhadapan dengan kilatan emosi.
Janghyun maupun Hyungseok terkenal akan etikat baik yang membuat semua orang terpesona, selain dari wajah tampan itu. Kini, kedua pria itu saling berhadapan dengan perasaan marah.
Hyungseok menatap Janghyun dengan manik tak suka saat pria itu menatapnya dengan sinis. Maniknya turun pada sosok gadis yang menjadi perhatiaanya, sosok Y/n yang kini mengusap kepalanya dengan raut wajah kesakitan dan menatap kearahnya dengan manik berkaca-kaca.
"Minggir!" Tekan Hyungseok pada Janghyun.
"Aku gak mau."
"Minggir, Janghyun!"
"Gak mau bangsat!"
Hyungseok menggepalkan tangannya penuh amarah, rasa tak suka semakin tinggi apalagi melihat Y/n yang tertunduk menahan dirinya dari rasa sakit.
"Janghyun!"
BOUGH!!
Teriakan menggema bersamaan dengan suara tinjuan yang terdengar kuat, wajah Janghyun tertoleh kesamping dengan robek dibibirnya yang mengeluarkan darah mengejutkan semua orang. Zin dan Vasco langsung menahan Hyungseok yang ingin memukul Janghyun lagi, namun Janghyun malah diam kemudian menundukkan tubuhnya memegang wajah sosok gadis yang sedari tadi diam.
