[Name] menatap Yena yang dengan senang bermain di kolam berenang anak, karena hari ini adalah hari weekend dimana dia harus membantu Janghyun menjaga putri semata wayangnya.
"Ma..ma.mamaananaaa"
"Sini sayang..."
Yena berenang menuju [name] yang duduk tak jauh darinya, dengan tangan dan langkah kecil Yena memeluk erat leher [name] dan menggerakkan kakinya untuk berenang menikmati air yang mengenai tubuhnya. [Name] tersenyum tipis, ia tak menyangka Yena akan seaktif ini dengannya yang tak sengaja menjaga Yena karena insiden Janghyun teman sekelasnya yang tiba tiba saja membawa seorang bayi kehadapannya saat mereka melakukan kerja kelompok.
Terkejut? Tentu.
Janghyun dan [name] bisa terbilang dekat, saat disekolah mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama bahkan saat Janghyun bekerja sambilan. [Name] akan membawakan pria itu bekal untuk makan bersama saat istirahat bekerja. Tapi, [name] tidak pernah menyangka dihari itu Janghyun tiba tiba membawa Yena kehadapannya dan mengatakan itu adalah putrinya.
"Ma..ma?"
[Name] tersenyum, membiarkan Yena menatapnya dengan manik besar yang indah. Manik Yena tidak memiliki manik Janghyun sama sekali, tapi bentuk wajah itu seakan mengambarkan Janghyun versi mini dengan watak perempuan.
"Iya, sayang.. ma-ma.."
"Mama!"
"Mama!"
[Name] tersenyum menjawili dagu Yena dan mengangkat tubuh gadis kecil itu keatas pangkuannya saat [name] mendudukkan diri dipinggir kolam. Melihat Yena yang bahagia dan bermain dengan air pada kakinya membuat senyum dibibir [name] mulai terbit, entah kenapa ia tiba-tiba menyukai Yena yang sangat lucu ketika dilihat.
"[Name]!"
[Name] menolehkan pandangannya, melihat sosok Janghyun yang kini berjalan pelan dengan senyum mengembang kearahnya.
"Ada apa, Hyun?"
Janghyun tersenyum, pria itu mengambil langkah untuk duduk disamping [name]. Mengambil Yena untuk didudukan dipangkuannya yang sudah mengenakan celana pendek dengan Shirtless.
"Terima kasih sudah menjaga Yena.."
[Name] tersenyum sembari mengangguk, gadis itu perlahan menggeser tubuhnya agar berdekatan dengan Janghyun sembari mengusap rambut coklat Yena.
"Tidak masalah. Aku akan menjaga Yena kapanpun kau mau, dia anak yang lucu.."
Janghyun tersenyum, "Terima kasih, [name]"
"Terima kasih kembali atas kerja kerasmu, Hyun.."
Janghyun menatap [name] dengan senyum mengembang, rambut hitam dengan sedikit les ungu itu tampak sedikit bersinar dengan tanda H dikening membuat pria itu tampan.
