Sex for money
Y/n menatap seorang anak SMA yang datang padanya untuk menerima pekerjaan yang ia edarkan di social medianya. Menatap sosok pria dengan rambut hitam dengan tato H yang terdapat pada kening kirinya membuat Y/n sedikit tertarik.
Seorang pria berumur 18 tahun dengan tubuh tinggi dan kekar dipenuhi otot-otot tubuh yang sempurna begitu mengunggah seleranya untuk menjadi vidio yang akan memberinya banyak uang.
Manik Y/n sengaja melirik pada gembulan celana yang tampak sedikit menonjolkan benda yang belum bangun itu, tapi firasat Y/n mengatakan anak ini mempunya kejantanan yang lumayan besar.
"Namamu?"
Lelaki itu mengangkat wajahnya, menatap sosok Y/n dihadapannya.
"Janghyun."
"Kau benar ingin menerima pekerjaan ini?"
Janghyun mengangguk tanpa ragu, sebenarnya ia tidak mau karena sama saja ia melakukan pekerjaan sesuatu yang tidak baik. Tapi untuk membiayai kehidupan putri semata wayangnya Yena, Janghyun akan melakukan apapun agar kehidupan putrinya itu jauh lebih baik.
"Baiklah bisakah kita memulainya sekarang untuk mengetes?" Tanya Y/n
Wajah Janghyun agak sedikit memerah, pria itu perlahan menjalan mendekat lalu mendekat tubuh Y/n yang jauh lebih pendek darinya. Tangannya perlahan mengusap belakang dan menyentuh pantat sintal itu dengan sengaja dengan remasan remasan pelan.
Y/n yang berada di dekapan Janghyung perlahan mengambil remot kecil yang sengaja ia simpan di saku celananya, menekan tombol merah untuk mengaktifkan seluruh kamera yang ada disetiap sudut didalam ruangan itu.
Kesempatan ini tidak akan ia lewatkan, ia akan memilih judul untuk vidionya nanti. Namun sekarang ia akan berfokus menikmati sex bersama seorang anak SMA yang akan memberikannya vidio dengan kualitas bagus.
Bekerja sebagai konten kreator di situs onlyfans membuat Y/n menjual potret dan vidio tubuh telanjangnya dan vidio masturbasinya untuk menghasilkan uang yang banyak hanya dalam hitungan detik. Selalu bermain dengan dildo ataupun Mannequin sex tidaklah memuaskan membuatnya tertarik untuk memposting pekerjaan sebagai partner vidio sexnya dengan bayaran yang cukup besar.
Sudah banyak pria yang datang melamar tapi Y/n tertarik pada siswa SMA yang datang padanya hari ini.
"Boleh aku menciummu?" Tanya Janghyun membuat Y/b menoleh menatap pria itu.
"Tentu saja."
Janghyun mulai melumat bibir Y/n, awalnya hanya pelan dan perlahan mulai naik saat keduanya merasakan nafsu yang membakar tubuh keduanya.
"Mmm"
Erangan ciuman itu begitu memenuhi ruangan, decapan demi decapan hingga tangan yang saling meraba tubuh satu sama lain. Saling melepas pakaian kemudian melepas celana yang dikenakan meninggalkan keduanya dengan celana dalam yang senada berwarna hitam.
Janghyun mendorong Y/n untuk kembali duduk diatas sofa, pria itu mendudukkan dirinya dilantai mengangkat kedua paha sang wanita keatas bahunya dan mulai memainkan kewanitaan Y/n yang masih terbungkus celana dalam.
Menggeser sedikit hingga klitoris merah muda itu terlihat membuat Janghyun menyentuh benda lunak itu dengan mulutnya, bermain dengan lidahnya hingga mengigit-gigit kecil membuat erangan yang begit sexy terdengar.
"Aahhhh!"
"Ahhhhh!"
Y/n menarik rambut Janghyun ketika mulut pria itu bahkan dengan tenang mengacaukan miliknya hingga mencapai puncaknya. Cairan putih itu keluar dari miliknya namun Janghyun malah dengan senang hati menjilati cairan putih itu dengan lidahnya.
"Kau menyukainya?"
Keringat yang menetes didahi membuat tenaga Y/n terasa habis, ia tetap pada posisinya saat Janghyun berdiri dan memposisikan batang panjang itu tepat didepan kemaluannya.
"Itu cukup besar.."
"Ini akan jauh lebih baik dari pada dildo milikmu."
Janghyun menepuk-nepukan kepala penisnya pada vagina Y/n kemudian memasukkannya dengan sekali hentakan hingga Y/n terkejut. Namun Janghyun dengan hati hati mengusap kepala Y/n dan mulai menggerakkan miliknya dalam tempo sedang.
"Ahhh!"
"Aahhhh yeah ahh yeah"
"Ahhh! Yeah! So good!"
"Aaah milikmu besar sekali."
"Tapi kau suka kan?"
Y/n mengangguk, kakinya bergetar karena rasa perih dan nikmat secara bersamaan saat Janghyun semakin mempercepat penisnya dan masuk lebih dalam pada miliknya
"Aahhhh yeah!"
Janghyun meremas payudara bulat milik Y/n semakin memperlihatkan karena ingin mencapai pelepasannya, dengan kuat hingga bunyi penyatuan keduanya yang begitu basah dan becek memenuhi ruangan menyaksikan Janghyun yang membiarkan miliknya keluar didalam seorang artis porno seperti Y/n.
"Aahh!"
"Sudah keluar?" Tanya Janghyun
Y/n mengangguk, dengan segera menegakkan tubuhnya memeluk tubuh tegap Janghyun dan mengecup bibir pria itu pelan.
"Bisakah kita melakukannya lagi? Aku horny.."
Janghyun mengangguk pelan, "Mau coba doggy style?"
"..."
Keduanya melakukan sex entah beberapa kali dan pada akhirnya Y/n mendapatkan banyak adegan sex yang terekam pada kamera yang terdapat di ruangannya. Bahkan vidio doggy style keduanya begitu menggugah selera dengan Janghyun yang tak henti hentinya menampar pantat sintalnya hingga cap tangan pria itu membekas disana.
Hingga woman on top yang dilakukan Y/n untuk menaiki penis besar milik Janghyun mendapatkan penghasilan yang banyak karena ia mendapatkan 34 milliar dollar hanya karena vidio woman on top yang ia lakukan dengan Janghyun.
Setelahnya keduanya terus melakukan sex ketika Janghyun mau mendapatkan bayarannya yang lumayan banyak dari Y/n, namun keduanya hanya sebatas pada hubungan kerja tidak sebagai orang yang memiliki perasaan satu sama lain.
Karena...
Y/n tidak mau menerima Yena.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF US - LOOKISM
FanfictionSTORY OF LOOKISM CHARACTER DESC ; Taejun Pak