Kim Gitae (1)

1K 94 2
                                    


Hiruk pikuk para pekerja membuat sebuah gedung tua tak terpakai terlihat begitu hidup, para pekerja tanpa mengenakan pakaian dengan tato memenuhi tubuh membuat siapa saja mengetahui jika mereka adalah segerombolan gangster yang terkenal di negeri taco itu.

Berbeda dengan orang-orang yang bekerja, seorang lelaki dan seorang wanita yang tengah berciuman itu seakan tak memperdulikan orang-orang disekitar mereka.

Lelaki dengan rambut hitam dengan celana jeans berwarna biru dan jaket kulit hitam itu duduk dan bersandar diatas sofa dengan tangan yang merayangi tubuh perempuan yang duduk diatas tubuhnya. Bibir mereka bercumbu satu sama lain menimbulkan suara decapan hingga erangan kecil kala merasa liur mereka yang saling terhubung satu sama lain.

"Gitae.."

Sang perempuan melepaskan pangutan mereka, menempatkan tangannya pada kedua sisi dada sang lelaki dan menatap manik sipit yang menatap kearahnya.

"Yes?"

"Kamu besok ke Korea?"

"Iya baby.."

Sang perempuan memajukan bibirnya mengecup bibir tipis sang lelaki pelan sembari memeluk manja leher sang lelaki.

"Mau ikut..."

Gitae tersenyum tipis, melihat wajah kekasihnya yang begitu dekat dengan ekspresi wajah yang terlihat lucu baginya.

"Aku ada urusan penting, baby... Kamu disini aja ya.."

"Baby no... Aku gamau sendirian, aku mau ikut kamu.."

"Baby..."

Sang perempuan kembali membesarkan pupil matanya membuat wajah itu semakin lucu dimata Gitae, membuatnya tak mampu lagi untuk mengatakan tidak pada sang kekasih.

"Baiklah-baiklah baby" Gitae mengusap pinggang sang perempuan dan mendekatkan tubuh mereka akan semakin merapat. Perlahan Gitae membisikkan sesuatu pada telinga sang kekasih.

"Before that, can we having fun tonight?"

"Of course" Jawab sang kekasih dengan semangat kemudian kembali mendaratkan ciuman pada Gitae yang dengan senang hati menerimanya dan kembali meremas dua bongkah pantat sang kekasih untuk menunjukkan keintiman mereka yang semakin dalam.

(⁠ ⁠⚈̥̥̥̥̥́⁠⌢⁠⚈̥̥̥̥̥̀⁠)₍⁠₍⁠ ⁠◝⁠(⁠ ゚⁠∀⁠ ゚⁠ ⁠)⁠◟⁠ ⁠⁾⁠⁾

Seorang gadis yang baru menyelesaikan pekerjaan paruh waktunya menghela nafas berat, nafasnya memburu ketika menyadari waktu malam sudah tiba hingga larut karena keasikan mengerjakan pekerjaannya untuk keesokan hari. Namun kini sialnya ia malah ketinggalan taxi langganannya yang hanya beroperasi sampai jam 8 malam.

Mexico terkenal dengan banyaknya rumor gangster yang berbahaya bagi orang-orang termasuk para perempuan yang berada diluar rumah lewat dari jam 8 malam. Y/n sebenarnya tidak terlalu tahu betul karena itu hanya rumor yang beredar dimasyarakat, namun perempuan berumur 20 tahun itu tidak terlalu mau memikirkan hal seperti itu karena bisa menimbulkan pikiran buruk yang berlebih-lebihan.

Memilih untuk berjalan menyusuri jalanan yang sepi dengan gedung gedung kuno disekitarnya membuat Y/n bisa mengistirahatkan dirinya sejenak, ditengah malam dengan keheningan Y/n terus berjalan hingga indera pendengarannya tak sengaja menangkap suara motor yang kebut-kebutan terdengar begitu jelas dan kuat.

Y/n memilih untuk terus berjalan tanpa memperdulikan suara itu, namun tiba-tiba saja sebuah motor berkecepatan tinggi lewat disampingnya dan menyenggol tubuhnya hingga terjatuh keatas jalanan membuat kertas kertas yang berada didalam map-nya keluar berantakan.

"HEY!"

Y/n terpekik, melihat kearah seseorang yang masih berada diatas motornya melihat kearah Y/n yang terduduk diatas tanah.

Manik indahnya menatap kesal, menatap kebelakang dimana lebih banyak gerombolan orang-orang dengan motor yang begitu berisik mulai berdatangan. Y/n terkejut melihat itu, maniknya kembali menatap segerombolan itu sebelum mereka mulai berputar di sekeliling Y/n dengan motor dan suara yang begitu kuat.

"Berhenti."

Cukup lama dikelilingi orang-orang dengan motor, Y/n bisa merasakan telinganya berdengung karena suara yang begitu kuat. Sampai suara berat dari seseorang menghentikan mereka semua dan membuat Y/n ikut mengangkat kepalanya menatap kearah sosok lelaki yang berjalan kearahnya dengan wajah seram. Tubuh yang hanya mengunakan jaket kulit tanpa baju dalan dengan celana jeans berwarna biru dan sepatu boots yang tampak menekan penampilan lelaki yang berdiri dihadapannya itu seakan menekan suasana malam ini.

Y/n dengan kesalnya bangkit meskipun lututnya yang terluka dan langsung menampar wajah lelaki itu sekuat tenaganya, tak perduli pada seberapa banyak lelaki dengan tato yang tengah mengerubunginya karena rasa kesalnya sudah ke ubun-ubun.

"Apa kau tidak bisa hati-hati dalam berkendara?!! Bagaimana mungkin kau mengendarai motornya ugal-ugalan sampai menabrakku!!!!!!!"

"HEY NONA, JAGA UCAPANMU!"Ujar lelaki bertubuh gendut disamping Y/n dan menghampiri pria yang tengah menatap Y/n saat ini, "Bos kau baik-baik saja?"

Lelaki itu tidak menggubris perkataan si lelaki gendut dan malam menatap Y/n dengan seringai di bibir tipisnya.

"Hey nona, kau tidak tahu siapa aku?" Tanya pelan

"Siapa kau, aku tidak perduli. Sekarang apa kau bisa mempertanggungjawabkan perbuatan-mu, lihat kakiku terluka karena ulahmu!!"

"Kau tidak takut padaku?!"

"Siapa yang takut pada lelaki sepertimu!" Tekan Y/n pada sang lelaki ketika manik keduanya saling bertatapan satu sama lain.

Lelaki itu semakin menyeringai, menatap sosok gadis dihadapannya yang jauh lebih pendek darinya berani membentaknya dengan keras. Memilih untuk menarik kuat sang gadis hingga menabrak tubuhnya yang meronta-ronta.

"LEPASKAN AKU!!"-"LEPASS!!!"

Y/n berusaha memberontak dari sosok lelaki yang menggenggam kedua tangannya dengan kuat, bagaimana pun tenaganya tidak bisa menandingi kekuatan sang lelaki.

"Diam!" Tekan sang lelaki membuat Y/n semakin menarik tangannya agar terlepas dari sang lelaki

"LEPASKAN AKU!! SIAPA DAN APA YANG KAU INGINKAN!!!"

"..."

"JAWAB!" Pekik Y/n tepat didepan wajah sang lelaki.

Sang lelaki seperti menahan emosinya kala melihat Y/n berteriak dihadapannya, dengan kuat tangannya mencengkram tangan sang gadis semakin kuat lalu menarik tubuh gadis itu hingga berdekatan dengannya.

"Aku Kim Gitae dan aku akan membuatmu tidak berani untuk berteriak dihadapanku lagi."

Y/n mendengarkan dengan seksama sebelum kesadarannya sepenuhnya hilang ketika sebuah pukulan dibelakang kepalanya terasa menyakitkan. Kehilangan kesadaran yang membuatnya tak menyadari bahwa ia tengah berhadapan dengan monster yang akan membuatnya menyesali perbuatannya.

Kim Gitae aku buat jadi pecahan beberapa part yaa...

THE STORY OF US - LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang