Thanks for requested
IzianaAdrianY/n tersenyum pelan menatap cermin didepannya. Riasan tipis dengan polesan sedikit lipgloos berwarna pink menambah kesan anggun pada sang wanita yang kini tengah bersiap untk kencan pertamanya.
"yoshh"
y/n kembali tersenyum sembari menatap cermin sebelum melangkah menjauh keluar kamar.
Y/n memegang tali tas yang ia kenakan hari ini, tas putih yang sengaja ia kenakan agar senada dengan pakaian yang ia kenakan malam ini. Y/n menghela nafas kala berusaha untuk menenangkan dirinya.
"hai. sudah lama ya?" tanya seseorang membuat Y/n menoleh
"Jichang.. Ah tidak aku juga baru sampai disini" balasnya.
Jichang tersenyum sembari maju membawa tangan kecil sang gadis untuk berada didalam gengamaannya, cuaca yang sedikit dingi dengan turunnya salju dipengunjung tahun membuat aura terasa berbeda ditambah ini adalah kencan bagi keduanya membuat rasa canggung sedikit terasa.
"Aku sudah menyiapkan tempatnya jadi ikutlah denganku Y/n"
Y/n tersenyum sembari mengangguk, ia membalas gengamaan Jichang pada tangannya tak kalah erat membuat semburat merah muncul dipipinya.
Y/n dan Jichang sama-sama tak banyak berbicara selama perjalanaan, keduanya hanya berbicara sesekali sisanya keduanya hanya terenyum ketika tak sengaja saling berpandangan. Y/n meneliti jalan disekitarnya melihat lihat deretan pohon sakura yang berbaris memanjang begitu indah membuat Y/n terpana sesaat. Walaupun begitu pandngannya tak luput dari sebuah gubuk yang lumayan tertutup diujung dalam. Gubuk itu tampak bercahaya terang dari lampu yang terpancar. Y/n menoleh pada Jichang.
"Aku ingin kita sama-sama menikmati malam ini.... jadi aku memutuskan untuk jauh dari keramaian. tidak apa-apa kan?" ujar Jichang
Y/n berfikir sejenak sembari menautkan alisnya dan mengelleng setelahnya.
"tidak masalah. aku juga senang jika kita bisa menghabiskan waktu bersama."
Jichang tersenyum dan menarik tangan Y/n untuk memasuki gubuk tersebut. ketika masuk Y/n terpana kala sadar dalam gubuk yang sudah terhias rapi dan cantik dengan lampu berbentuk lilin yang terpasang rapi dengan sebuah meja dan dua kursi. Diatas meja terdapat beberapa tangkai bunga mawar membuat detakan jantung Y/n semakin menggila.
Y/n duduk dirkusinya berhadapan dengan Jichang yang sedari tadi mempertahankan senyumnya.
"Terima kasih sudah mau berkencan denganku.." Jichang berujar sembari membenarkan letak kacamatanya
"heh.. seharusnya aku yang berterima kasih Jichang. Kau sudah mau meluangkan waktumu untukku. Aku tak menyangka kau mau berkencan denganku."
"siapa yang akan menolak jika teman kencannya adalah kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF US - LOOKISM
Fiksi PenggemarSTORY OF LOOKISM CHARACTER DESC ; Taejun Pak