Dihari minggu yang tenang biasanya digunakan untuk banyak orang menghabiskan waktu dirumah ataupun pergi berliburan ke tempat pariwisata. Berbeda dengan orang kebanyakaan, sepasang kekasih yang masih terlelap karena keasikan maraton anime sampai jam 6 subuh.
Sekarang sudah menunjukan pukul 2 siang waktu setempat, namun masih belum ada tanda-tanda dari kedua pasangan itu untuk bangun dari kasur hangat mereka. lihatlah posisi tidur mereka, sang pria berambut kuning masih terlelap menikmati mimpi yang memadai dengan posisi tidur yang memeluk erat sang gadis yang ikut menenggelamkan wajahnya didalam lipatan dada sang pria.
DDDRRRRTTTTT
Dering telfon yang seakan mengangu tidur nyenyak keduanya. Pria berambut kuning segera membuka matanya secara perlahan sembari meraba meja dasboard untuk mencari kacamatanya serta tangan sebelah yang mengambil telfon yang berdering.
"halo?"
"Kau dimana sih! aku mengirim pesan padamu kenapa belum dibalas?!!"
Suara sarkas diseberang sana terdengar jelas seakan menuntut sang pria berkacamata menyerit kebinggungan.
"hah? memangnya kau kirim pesan apa?"
"Sial! kenapa kau tak melihatnya sendiri. Jangan katakan kau baru bangun tidur?!"
"iya gun, aku belum bangun. Kau sih gangu aku tidur saja!"
"Ya ampun cepatlah sedikit dong! Aku harus ribet mengurusi pekerjaanmu nih! Aku akan kesana!!"
"Iya sabar!!!"
Jungoo langsung aja mematikan telefon sepihak karena malas mendengar Omelan dari Jonggun yang pasti membuat telinganya panas. Lelaki berambut kuning itu menatap kesamping, dimana kekasih cantiknya masih nggak membuka mata untuk melihat sinar matahari meskipun dirinya sudah tahu bahwa kekasih cantiknya itu sudah bangun sejak tadi dan mendengarkan percakapannya bersama Jonggun di telefon.
"Sayang, good morning.."
Sang gadis mulai membuka matanya perlahan hingga menampakkan manik indah miliknya yang selalu saja mempesona di balik mata sendunya. Jungoo tersenyum tipis, tangannya terulur menarik tengkuk sang wanita untuk menyatakan mereka dalam ciuman tipis.
"Morning kiss."
Sang gadis terkekeh langsung mengusap wajah Junggo.
"Ini sudah siang, Goo."
"Biarkan saja, aku kan baru bangun."
Y/n terkekeh lagi dan bangkit mendudukkan diri sembari bersandar pada dashboard melihat Jungoo yang duduk membelakanginya, punggung Tampa dilapisi baju dengan otot tentu saja membuatnya merasa sedikit senang. Bukan karena pikirannya yang terlalu beralur karena berhasil menjadi kekasih Kim Jungoo yang sejak dulu ia sukai tapi karena ad terbesit rasa ingin menorehkan luka dipunggung mulus milik Jungoo.
"Goo.."
"Hmm?"
Y/n bangkit memutari kasur dan berdiri tepat dihadapan Jungoo yang duduk ditepi kasur. Gaun tidur berbahan satin yang dikenakan Y/n masih terlihat sedikit kusut mulai membuat Jungoo terperangah. Sebab gadisnyanya tampak sexy sekali.
"Ada apa?"
Y/n berdiam diri dengan wajah memerah, entah kenapa dirinya sedikit malu dengan apa yang ia pikirkan.
"Umm...mau melakukan sex?"
Jungoo menatap tak percaya kearah gadisnya, siapa sangka gadis polos yang ia kencani mengajaknya untuk bercinta...
"Memangnya kau mau?"
Y/n menganggukan malu dengan rona merah di pipinya.
"Tapi berjanjilah untuk pelan-pelan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF US - LOOKISM
FanfictionSTORY OF LOOKISM CHARACTER DESC ; Taejun Pak